HIndari bentrok mlilter, mahasiswa Indonesia di Sudan diungsikan

id Sudan,Mahasiswa Indonesia di Sudan,PCI Muhammadiyah

HIndari bentrok mlilter, mahasiswa Indonesia di Sudan diungsikan

Penampilang angklung dari Indonesia dalam Festival Asian Women’s Day 2023 yang berlangsung di Queen’s Hall, International Park, Khartoum di Sudan pada Sabtu (18/3/2023). (ANTARA/HO-KBRI Khartoum)

Jakarta (ANTARA) - Mahasiswa Indonesia di Sudan terpaksa dipindahkan ke lokasi-lokasi aman demi menghindari bentrok antara tentara militer Sudan dan kelompok paralimiter Pasukan Pendukung Cepat (RSF).

Berdasarkan keterangan Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muhammadiyah Sudan yang diterima di Jakarta, Minggu, kobaran api cukup besar terlihat dari daerah sekitar Universitas Internasional Afrika (IUA) Sudan.

“Untuk mahasiswa IUA yang di asrama saat ini tengah diungsikan di beberapa lokasi aman di dalam kampus karena bangunan asrama mahasiswi bersebelahan dengan markas paramiliter,” kata PCI Muhammadiyah Sudan.

Beberapa mahasiswi Indonesia yang berada di asrama kampus Khartoum International Institute for Arabic Language (KIIFAL) saat ini telah diungsikan di daerah sekitar Makmuroh atas bantuan seorang pengajar KIIFAL yang tinggal di daerah tersebut.

Beberapa keperluan dan kebutuhan logistik untuk mahasiswi yang mengungsi ini sudah tertangani oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Sudan dan Ikatan Mahasiswa Indonesia IUA yang berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Khartoum.

Pada Sabtu malam waktu setempat masih terdengar dentuman keras dari markas dakwah PCIM Sudan.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahasiswa Indonesia di Sudan diungsikan hindari bentrok militer
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024