DLH Bantul optimalkan petugas kebersihan kelola sampah selama Lebaran

id DLH Bantul ,Petugas kebersihan dioptimalkan ,Kelola sampah Lebaran

DLH Bantul optimalkan petugas kebersihan kelola sampah selama Lebaran

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul Ari Budi Nugroho (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengoptimalkan petugas kebersihan yang ada untuk melayani dan mengelola sampah yang ditimbulkan selama libur hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Selama Lebaran pelayanan sampah tetap kita lakukan dengan cara mengoptimalkan personel yang ada, dengan cara di jadwal, total petugas kebersihan kita kurang lebih 150-an orang," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul Ari Budi Nugroho di Bantul, Senin.

Menurut dia, tidak dipungkiri pada momen Lebaran 2023 dimanfaatkan warga Bantul yang merantau di luar daerah untuk mudik atau pulang kampung, sehingga produksi atau potensi timbunan sampah bertambah dibanding sebelumnya.

Baca juga: Sleman melakukan "gropyok" sampah di lokasi wisata Tlogo Putri Kaliurang

"Lebaran itu kan orang mudik banyak, jadi tetap meskipun libur tetap dilayani caranya personel ditata, kita atur mereka liburnya gantian cuti mulai tanggal 19 sampai 25 April, agar pengunjung nyaman, yang mudik di Yogyakarta tidak terganggu," katanya.

Dia mengatakan, volume sampah di Kabupaten Bantul selama libur Lebaran diprediksi meningkat hingga lima persen dibanding hari biasa yang rata-rata sekitar 170 ton sampai 180 ton per hari yang juga termasuk sampah dari objek wisata.

"Prediksi kenaikan mesti naik, apalagi selama dua tahun pembatasan dan sekarang kondisi normal mesti ada peningkatan, kita coba untuk identifikasi berapa, tapi yang jelas ada peningkatan, mungkin sekitar lima persen naiknya," katanya.

Apalagi, kata dia, orang yang mudik Lebaran ke Kabupaten Bantul, selain bersilaturahmi ke tempat saudara atau keluarga juga berkunjung ke objek wisata, tidak hanya itu, sehingga potensi timbunan sampah selain di objek wisata juga di lingkungan masyarakat.

"Saudara-saudara pulang juga akan menambah timbunan sampahnya, karena timbunan sampah dihitung dari orang per hari, kurang lebih lima persen naiknya kalau dirata rata, jadi kalau 170 ton per hari itu hari biasa dalam artian tidak dalam kondisi liburan panjang," katanya.

Baca juga: Pemkab Bantul harapkan kelurahan terus sosialisasi pengelolaan sampah mandiri