Beijing (ANTARA) - China meminta kedutaan besar asing dan organisasi internasional berbasis di Beijing agar tidak menggunakan dinding bagian luar bangunan mereka untuk "propaganda politik" yang terkait dengan tanda-tanda dukungan terhadap Ukraina, menurut beberapa sumber diplomatik di ibu kota China itu pada Selasa.
Beberapa kedutaan besar di Beijing memasang papan tanda menggambarkan bendera Ukraina dan pesan dalam bahasa China dan Inggris, seperti #StandWithUkraine, hingga menunjukkan solidaritas mereka dengan negara Eropa Timur itu yang berperang melawan serangan Rusia sejak Februari tahun lalu.
Pemberitahuan itu dikeluarkan Kementerian Luar Negeri China, tertanggal 10 Mei, mengimbau kedutaan-kedutaan besar dan organisasi internasional tidak menggunakan dinding luar bangunan mereka bagi propaganda dan "menghindari konflik antar negara."
Tindakan tersebut memicu reaksi dari sejumlah diplomat Eropa dan negara lain, dan diyakini tidak ada yang menghapus papan tanda tersebut.
Kedutaan-kedutaan besar di Beijing yang menunjukkan dukungan bagi Ukraina di antaranya Kanada, Jerman, dan Polandia.
Sumber: Kyodo-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China minta kedutaan besar tidak tunjukkan dukungan atas Ukraina
Berita Lainnya
AS tidak terlibat serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah
Selasa, 2 April 2024 16:30 Wib
UI-Kedubes India jajaki belajar ke India
Senin, 25 Maret 2024 18:13 Wib
Niat Argentina pindahkan kedubes ke Yerusalem dikecam
Rabu, 14 Februari 2024 13:10 Wib
Korut tutup kantor kedubes di Spanyol
Kamis, 2 November 2023 7:29 Wib
Kerja sama pendidikan Indonesia-Australia sangat penting
Minggu, 15 Oktober 2023 7:41 Wib
Pasokan listrik dan air ke Kedutaan Prancis diputus Junta Niger
Selasa, 29 Agustus 2023 5:55 Wib
Australia tolak sewa Kedubes Rusia
Selasa, 27 Juni 2023 6:11 Wib
China siap membalas pengusiran diplomatnya dari Kanada
Selasa, 9 Mei 2023 12:30 Wib