Polstat sebut Gibran jadi nama kejutan bursa cawapres

id bursa cawapres 2024,gibran rakabuming raka,budi gunawan,survei nasional polstat,polstat indonesia

Polstat sebut Gibran jadi nama kejutan bursa cawapres

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (kanan) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) saat bertemu di Solo, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita

Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka muncul menjadi nama kejutan dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) berdasarkan hasil survei nasional terbaru Political Statistics (Polstat) Indonesia pada 1—10 Mei 2023 yang dirilis di Jakarta, Sabtu.

"Fenomena mengejutkan adalah munculnya nama Gibran Rakabuming Raka, tercatat 13,7 persen responden menilai Wali Kota Surakarta itu layak menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto," kata peneliti senior Polstat Indonesia Apna Pernama dalam salinan paparan hasil survei.

Pendapat sebanyak 13,7 persen responden itu menempatkan Gibran, sang putra sulung Presiden RI Joko Widodo, di tempat ketiga dalam bursa cawapres pendamping Prabowo, bakal calon presiden (bacapres) Partai Gerindra.

Gibran berada di bawah Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang dinilai 18,5 persen responden cocok mendampingi Prabowo serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (16,9 persen).

Kejutan lain dalam bursa cawapres Prabowo berdasar hasil survei Polstat adalah kenaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang biasanya tidak berada di level dua digit, kini memperoleh elektabilitas 10,3 persen dari responden atau peringkat keempat secara keseluruhan.

Sementara itu, untuk bursa cawapres pendamping bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, dipimpin Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang memperoleh dukungan 19,4 persen responden.

Kendati demikian, nama kejutan juga muncul dalam bursa cawapres Ganjar, yakni Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan yang dinilai 7,5 persen responden pantas mendampingi Ganjar.

Meski angka itu hanya menempatkan Budi Gunawan di bawah Sandiaga, Ridwan Kamil (17,8 persen), Puan Maharani (11,5 persen), Erick Thohir (10,2 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (9,6 persen) dalam bursa cawapres Ganjar, peneliti senior Polstat Apna Permana meyakini terbukanya peluang Kepala BIN tersebut.

"Peluang Budi Gunawan menjadi cawapres Ganjar cukup terbuka, mengingat cawapres dalam era pilpres langsung sejak 2004 sosok yang terpilih menjadi cawapres selalu tokoh yang tidak memimpin di bursa survei," kata Apna.

Terlebih, Budi Gunawan juga diketahui sebagai sosok yang punya kedekatan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.



Untuk bursa cawapres pendamping bacapres Partai NasDem Anies Baswedan tidak mengalami banyak kejutan sebab Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) masih memimpin dengan 20,3 persen dukungan responden.

AHY disusul Sandiaga Uno dengan 16,5 persen, Ridwan Kamil (14,6 persen), Khofifah Indar Parawansa (12,4 persen), Andika Perkasa (9,2 persen), dan Mahfud MD (7,5 persen).







Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polstat: Gibran jadi nama kejutan bursa cawapres