Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Moskow pada Sabtu (24/6) mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di Rusia untuk membatasi perjalanan ke luar kota di tengah situasi keamanan akibat pemberontakan kelompok tentara bayaran Wagner.
Pemerintah Rusia memutuskan untuk memberlakukan kebijakan kontra-terorisme setelah kelompok Wagner dianggap berkhianat dan menghasut pemberontakan bersenjata.
Dalam pernyataan yang dirilis melalui media sosial pada Minggu dini hari, KBRI mengimbau WNI untuk tetap tenang dan tidak melakukan perjalanan ke beberapa wilayah, seperti Rostov dan Voronezh, hingga situasi menjadi kondusif.
"Untuk WNI di wilayah Rostov dan Voronezh agar mematuhi arahan pemerintah setempat untuk tidak keluar rumah/asrama/tempat tinggal apabila tidak ada keadaan mendesak," menurut pernyataan tersebut.
KBRI juga meminta WNI untuk selalu membawa dokumen identitas atau paspor saat bepergian dan beraktivitas sehari-hari karena ada peningkatan penjagaan keamanan di tempat-tempat umum, seperti transportasi umum, stasiun kereta api, dan bandara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KBRI Moskow imbau WNI batasi perjalanan di tengah pemberontakan Wagner
Berita Lainnya
Azan langgam Jawa menggema di "Tenda Ramadhan 2024" di Moskow
Selasa, 2 April 2024 12:06 Wib
Tak bisa diampuni, serangan teror di Moskow
Sabtu, 30 Maret 2024 16:48 Wib
AS tepis Rusia soal teror Moskow
Jumat, 29 Maret 2024 19:35 Wib
140 orang meninggal saat serangan gedung di konser Moskow
Kamis, 28 Maret 2024 19:58 Wib
Presiden Putin: Intimidasi, serangan di aula konser Moskow
Selasa, 26 Maret 2024 9:29 Wib
Pengadilan Moskow menahan empat tersangka penyerang Balai Kota Crocus
Senin, 25 Maret 2024 20:47 Wib
Ukraina bantah terlibat serangan di Moskow
Senin, 25 Maret 2024 9:31 Wib
ISIS bertanggung jawab serangan di Moskow, ungkap AS
Minggu, 24 Maret 2024 11:39 Wib