Baca, Pertemuan Puan-Anies hingga sebutan bayi ingusan

id puan maharani, anies baswedan, timwas haji, jamaah haji terlantar, prabowo subianto, parpol kurang dipercaya, puspoll, s

Baca, Pertemuan Puan-Anies hingga sebutan bayi ingusan

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kedua kanan) bertemu dengan bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan (kiri) di Guest House di Mina, Saudi Arabia. ANTARA/HO-PDIP

Jakarta (ANTARA) -
Berita politik pada Jumat (30/6) yang masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai dari Puan Maharani bertemu Anies Baswedan usai melempar jamrah hingga tanggapan Gibran Rakabuming Raka disebut "bayi ingusan".
 
Klik di sini untuk berita selengkapnya
 
1. Puan Maharani dan Anies Baswedan bertemu usai lempar jamrah
 
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah yang mendampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sekeluarga beribadah haji mengatakan Puan bertemu dengan bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan usai melempar jamrah.
 
“Kami sedang beristirahat sejenak usai dari Mina untuk melempar jamrah kedua. Tanpa direncanakan, kami bertemu dengan Mas Anies Baswedan dan istri di 'Guest House' di Mina, Saudi Arabia,” ujar Said dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
 
Selengkapnya di sini
 
2. Gibran tanggapi santai disebut "bocah ingusan" oleh Panda Nababan
 
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menanggapi secara santai kritik yang dilontarkan oleh politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan.
 

Selengkapnya di sini
 
3. Puspoll nilai Sandiaga Uno mampu dongkrak suara PPP
 
Direktur Program Puspoll Indonesia Chamad Hojin menilai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mampu mendongkrak perolehan suara bagi partai berlambang Ka'bah itu pada Pemilu 2024.
 
Selengkapnya di sini
 
4. Prabowo soal parpol kurang dipercaya: PR bagi kader dan pimpinan
 
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai apabila partai politik (parpol) kurang dipercaya oleh publik, maka itu menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi kader dan pimpinan parpol untuk mengubah persepsi tersebut.
 

Selengkapnya di sini
  
 
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024