Depok (ANTARA) - Laboratorium Psikologi Politik, Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia (UI) menjalin kerja sama riset dengan Universidad Nacional de Educación a Distancia (UNED), Spanyol untuk mencegah ekstremisme di berbagai negara.
Kolaborasi riset yang didanai oleh Hibah European Research Council (ERC) Advanced Grant Multiprev ini akan menjawab tiga isu utama dalam riset ekstremisme kekerasan.
Dekan Fakultas Psikologi UI, Dr. Bagus Takwin, M.Hum., Psikolog, di Depok, Selasa mengatakan proyek kolaborasi riset ERC Advanced Grant Multiprev ini akan melibatkan lima negara, yaitu Indonesia, Spanyol, Sri Lanka, Kolombia, dan Phillipines.
Kerja sama kedua institusi ini bertujuan untuk meningkatkan dampak atau pengaruh riset melalui studi lintas negara dan kolaborasi antaruniversitas dan peneliti, terutama yang terkait dengan topik ekstremisme kekerasan.
Ia mengatakan hasil studi dari riset ini diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan strategi pencegahan ekstremisme kekerasan di berbagai negara.
Riset ini akan dilakukan dalam kurun waktu lima tahun dengan studi pada populasi umum hingga populasi khusus pelaku ekstremisme kekerasan di dalam tahanan.
Pengambilan data dilakukan secara daring dan melalui wawancara yang dilakukan di dalam maupun luar penjara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UI jalankan kolaborasi riset dengan UNED Spanyol
Berita Lainnya
Anak di Indonesia perlu diedukasi seksual di era digital
Minggu, 21 April 2024 18:35 Wib
Psikologi artis Tamara diperiksa polisi terkait penyidikan kematian Dante
Kamis, 15 Februari 2024 20:27 Wib
Edukasi kekerasan seksual via diskusi dengan anak
Sabtu, 26 Agustus 2023 3:17 Wib
Usut kematian Bripda IDF, Polri harus transparan
Senin, 31 Juli 2023 0:56 Wib
Polri disarankan tugaskan Putra Sambo di Jambi
Jumat, 28 Juli 2023 17:33 Wib
UMY meluluskan Ketua PWM DIY sebagai Doktor Psikologi Pendidikan Islam
Selasa, 13 Juni 2023 17:27 Wib
Sleman dampingi hukum dan psikologi anak korban pencabulan
Jumat, 19 Mei 2023 12:28 Wib
Polisi periksa kondisi psikologi tersangka mutilasi di Sleman
Selasa, 28 Maret 2023 19:48 Wib