Sleman dampingi hukum dan psikologi anak korban pencabulan

id Bupati Sleman ,Kabupaten Sleman ,Sleman ,Pendampingan psikologi anak

Sleman dampingi hukum dan psikologi anak korban pencabulan

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan upaya pendampingan hukum maupun psikologi terhadap anak yang menjadi korban pencabulan yang terjadi di wilayah itu.

"Sebenarnya kami sangat prihatin, dalam beberapa waktu terakhir terjadi kasus pencabulan anak di Sleman. Kami akan mendampingi secara hukum dan psikologi anak-anak yang menjadi korban," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Jumat.

Menurut dia, pihaknya telah menerjunkan tim pendampingan psikologi dan hukum untuk korban melakukan pendampingan hingga selesai.

"Sebenarnya untuk kasus pencabulan yang dilakukan oknum guru sebuah SMK, sejak awal kasus belum terkuak tim pendampingan telah mendampingi korban," katanya.

Ia mengatakan, upaya pendampingan tersebut membuahkan hasil dimana korban akhirnya berani melaporkan tindak pencabulan kepada pihak kepolisian.

"Kami mendorong korban dan kami dampingi untuk melaporkan," katanya.

Kustini mengaku sangat geram terhadap munculnya kasus pencabulan di wilayah Sleman dan berharap para pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.

"Tindakan itu tidak bisa ditolerir apalagi sampai dimaafkan. Pelaku harus dihukum berat agar ini bisa menjadi pelajaran untuk semuanya," katanya.

Ia juga meminta pemangku kepentingan wilayah dan masyarakat sekitar untuk melakukan deteksi dini agar kejadian semacam ini tidak terulang lagi.

"Deteksi dini harus ada di tiap wilayah. Baik orang tua, lingkungan dan pemangku di wilayah itu sendiri. Jangan sampai kecolongan lagi. Dan saya minta tolong korban dijaga, jangan sampai ada diskriminasi. Masa depan mereka harus kita jaga," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024