Pemkab Bantul sediakan anggaran untuk sarana pengolahan sampah level dusun

id Anggaran pengelolaan sampah ,Tingkat pedukuhan ,Bupati Bantul ,Darurat sampah

Pemkab Bantul sediakan anggaran untuk sarana pengolahan sampah level dusun

Bupati Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyediakan anggaran yang dapat dimanfaatkan untuk pembelian sarana dan prasarana pengolahan sampah di tingkat pedukuhan agar masalah sampah selesai di tingkat dusun.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Rabu, mengatakan, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp46,6 miliar untuk seluruh pedukuhan di Bantul, yang kurang lebih sepertiganya bisa digunakan untuk mengelola sampah di tingkat pedukuhan.

"Jadi anggaran sudah kani sediakan, bisa untuk membeli komposter komunal, bisa untuk membuat jugangan komunal, bisa untuk membeli alat angkut di level pedukuhan, bisa untuk membangun rumah pilah dan lain sebagainya," katanya.

Bupati mengatakan,  jika anggaran di tingkat pedukuhan yang digelontorkan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pedukuhan (P2MP) dengan masing-masing Rp50 juta per pedukuhan itu masih kurang bisa mengajukan lagi ke kelurahan.

"Kelurahan pun hari ini kami perintahkan untuk melakukan 'refokusing' anggaran pendapatan belanja kelurahan (APBKal), karena ini darurat, maka APBKal yang sudah ditetapkan itu bisa direfokusing," katanya.

Oleh karena itu, kata Bupati, hal-hal atau kegiatan, maupun pembangunan di level pedukuhan yang dianggap belum mendesak untuk direalisasikan, anggarannya bisa dialihkan untuk penyempurnaan pengelolaan sampah di masa darurat saat ini.

"Jadi, sebetulnya upaya kami baik dari anggaran, sistem, infrastruktur itu sudah berjalan, tinggal bagaimana melaksanakan," katanya.

Ia juga berharap pedukuhan mengajak rumah tangga di wilayahnya untuk bergabung dalam sistem pengelolaan sampah level dusun, agar penanganan sampah bisa lebih maksimal dan terkoordinir.

"Agar rumah tangga rumah tangga ini bergabung dengan sistem pengelolaan yang sudah dijalankan di masing masing pedukuhan, karena setiap pedukuhan sudah kami berikan anggaran Rp50 juta di antaranya untuk pengelolaan sampah," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024