Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menargetkan proses Indonesia untuk dapat menjadi anggota OECD dalam 3,5 tahun.
Hal itu dikarenakan ada 200 standar yang perlu dipenuhi Indonesia untuk menjadi anggota Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).
“Tadi disampaikan ada 200 standar yang perlu diharmonisasi dan beberapa negara yang terakhir, Chili prosesnya tujuh tahun. Dan tentu Indonesia berharap bahwa kita bisa berproses lebih cepat karena Indonesia sudah menunjukkan berbagai tantangan bisa kita selesaikan,” kata Airlangga setelah pertemuan dengan para duta besar negara sahabat di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan Indonesia telah menjadi key partner bagi OECD sejak 2007 Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai perwakilan OECD meskipun belum berstatus sebagai anggota.
“Di negara lain, perwakilan OECD hanya kepada mereka yang 'member' OECD sehingga dengan demikian ini menjadi hal penting dan ke depan tentu menjadi tantangan bagi kita semua,” uja Airlangga.
Dari hasil pertemuan hari ini, kata dia, semua tamu perwakilan negara sahabat setuju serta mendukung akan keanggotaan Indonesia di OECD. Untuk itu, penyerahan peta jalan (roadmap) dan keputusan akhir dari 38 anggota OECD akan diumumkan pada bulan September 2023.
Airlangga menjelaskan keanggotaan OECD menjadi penting bagi Indonesia guna meningkatkan pendapatan per kapita agar mencapai 10 ribu dolar AS dan secara bersamaan mendongkrak perdagangan multilateral dan investasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko Airlangga targetkan RI jadi anggota OECD dalam 3,5 tahun
Berita Lainnya
Jokowi minta segera relokasi warga di zona merah lahar dingin Gunung Marapi, Sumbar
Selasa, 21 Mei 2024 18:38 Wib
RI-Uni Emirat Arab membangun Pusat Penelitian Mangrove di Bali
Senin, 20 Mei 2024 1:14 Wib
Indonesia mengajak Elon Musk rehabilitasi mangrove
Minggu, 19 Mei 2024 10:34 Wib
Pemerintah: Kenaikan UKT agar disampaikan saat mahasiswa baru
Rabu, 15 Mei 2024 7:07 Wib
Manufaktur Indonesia masih ekspansif, ungkap Airlangga Hartarto
Sabtu, 11 Mei 2024 18:47 Wib
Pendidikan mikroelektronik Indonesia harus kuat untuk ambil pasar
Sabtu, 11 Mei 2024 18:39 Wib
Presiden minta agar tak ada pengungsi Gunung Ruang, Sulut, telantar
Jumat, 3 Mei 2024 19:50 Wib
Pemerintah pindahkan 300 KK korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Jumat, 3 Mei 2024 1:47 Wib