Festival "Tembakau-Kopi 2023" dibanjiri pengunjung

id Situbondo, pemkab Situbondo, festival tembakau dan kopi, transaksi keuangan, omzet pedagang tembakau, kopi, kopi Situbon

Festival "Tembakau-Kopi 2023" dibanjiri pengunjung

Pengusaha Indonesia Jeremy Thomas (tengah) mengunjungi stan kopi di acara Festival Tembakau dan Kopi di Situbondo, Jawa Timur. Minggu (4/9/2023) ANTARA/Novi Husdinariyanto

Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat perputaran uang selama pelaksanaan Festival Tembakau dan Kopi yang berlangsung selama dua hari, 2-3 September 2023 mencapai sekitar Rp500 juta.

"Ternyata selama pelaksanaan Festival Tembakau dan Kopi perputaran rupiah mencapai Rp500 juta. Ini yang kami inginkan tidak sekadar menggelar event, tapi bagaimana tiap kegiatan bisa berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi di Situbondo, Jawa Timur, Senin.

Bupati Karna  mengemukakan bahwa Festival Tembakau dan Kopi sudah ditetapkan menjadi agenda tahunan dan menjadi tempat mempromosikan kopi dan tembakau Situbondo sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada penggiat kopi dan tembakau.

Menurut Bupati Karna, transaksi keuangan sebesar itu hanya terjadi di lingkungan para pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM yang di kawasan alun-alun yang menjadi tempat pelaksanaan festival.

"Transaksi Rp500 juta ini masih belum termasuk transaksi pembeli tembakau ataupun kopi di luar kegiatan festival, karena kami juga mempertemukan langsung buyer kepada petani tembakau dan kopi," kata Bung Karna, sapaan Bupati Situbondo Karna Suswandi.

Pada tahun depan, lanjut ia, rencana agenda festival serupa akan kembali digelar dengan waktu yang lebih lama, mengingat jumlah transaksi keuangan dalam kegiatan itu cukup tinggi.

"Aspirasi pelaku UMKM sekitar alun-alun juga menginginkan agenda semacam ini waktunya ditambah karena pendapatan mereka katanya lumayan," katanya.


Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024