Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menilai performa mereka mengalami peningkatan jelang turnamen China Open 2023 di Changzhou pada 5-10 September.
"Saya dan Bagas merasa tahun ini performa kami semakin membaik. Semoga itu bisa terus ditingkatkan dan dijaga konsistensinya. Itu yang kami terus coba sekarang," kata Fikri melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Senin.
Berdasarkan hasil undian turnamen berkategori BWF Super 1000 itu, Bagas/Fikri baru memulai pertandingan pada hari kedua atau Rabu (6/9).
Pada babak pembuka, juara All England 2022 itu akan bertemu pasangan unggulan kedua Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty asal India. Duo Indonesia patut mewaspadai calon lawannya karena sedang berada dalam puncak performa.
Namun Bagas/Fikri cukup percaya diri untuk menghadapi Rankireddy/Shetty berbekal rekor kemenangan dari pertemuan terakhir kedua pasangan yang terjadi di babak 16 besar Thailand Open 2023.
Saat itu Bagas/Fikri sukses menjungkalkan juara Asia 2023 tersebut dengan pertarungan rubber game 24-26, 21-11, 21-17. Kemenangan itu menjadi modal Bagas/Fikri untuk menambah kepercayaan diri.
"Kemenangan terakhir melawan mereka menjadi modal bagi kami untuk tampil lebih percaya diri, tapi itu terjadi sudah cukup lama. Saya melihat lawan sudah jauh lebih baik sekarang jadi pasti kami harus belajar lagi, menganalisa permainan mereka kembali lewat video-video dan pastinya siap mati-matian di lapangan," tutur Fikri.
Pasangan Bagas/Fikri menjadi salah satu dari dari lima ganda putra Indonesia yang akan meramaikan persaingan China Open 2023 di Changzhou.
Tantangan pada babak pertama juga dialami pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang bertemu dengan sang juara dunia Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dari Korea Selatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bagas/Fikri rasakan peningkatan performa jelang China Open 2023