Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menginginkan kerja sama perdagangan RI dengan Bangladesh bisa dioptimalkan dan ditingkatkan seiring pertumbuhan nilai perdagangan kedua negara dalam lima tahun terakhir.
Hal itu menjadi salah satu isu yang disampaikan Presiden Widodo dalam pengantarnya pada pertemuan bilateral dengan Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin di Ruang Kakaktua, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, di sela penyelenggaraan KTT Ke-43 ASEAN hari kedua.
"Dalam bidang perdagangan, perdagangan kita meningkat signifikan sebesar 19,9 persen dalam lima tahun terakhir. Ini harus dioptimalkan," kata Presiden dalam pengantarnya di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan persahabatan RI-Bangladesh harus diperkuat untuk memberikan manfaat konkret bagi rakyat kedua negara.
Selain melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Bangladesh, Presiden Widodo di sela KTT Ke-43 ASEAN hari ini juga dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris.
Adapun di hari kedua KTT Ke-43 ASEAN Presiden Joko Widodo akan memimpin seluruh rangkaian pertemuan KTT, di antaranya Presiden Jokowi memimpin KTT Ke-26 ASEAN-RRT yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN bersama dengan Premier Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi ingin kerja sama perdagangan RI-Bangladesh dioptimalkan
Berita Lainnya
Penyair Joko Pinurbo meninggal dunia, dimakamkan di Yogyakarta
Sabtu, 27 April 2024 10:27 Wib
Prabowo ucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo
Rabu, 24 April 2024 19:13 Wib
Jokowi tersenyum tanggapi dirinya bukan kader PDIP
Rabu, 24 April 2024 15:36 Wib
Airlangga sebut Jokowi milik bangsa dan semua partai di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 14:15 Wib
Presiden Jokowi minta capres-cawapres terpilih persiapkan diri
Rabu, 24 April 2024 11:58 Wib
KPU RI undang Presiden Jokowi hadiri penetapan pemenang Pilpres 2024
Selasa, 23 April 2024 19:35 Wib
Jokowi tinjau fasilitas SMK 1 Rangas terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 17:55 Wib
65 bintang di "Joko Anwar's Nightmares and Daydreams" diumumkan Netflix
Senin, 22 April 2024 20:50 Wib