Pemkab Kulon Progo peroleh bantuan pemasangan instalasi air Rp7 miliar

id Air bersih,Kulon Progo,PDAM Tirta Binangun

Pemkab Kulon Progo peroleh bantuan pemasangan instalasi air Rp7 miliar

Pemasangan instalasi air bersih di Gunungkidul. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunungkidul)

Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapat bantuan pemasangan instalasi air bersih kepada masyarakat di kawasan Perbukitan Menoreh senilai Rp7 miliar dari pemerintah pusat.

Direktur PDAM Tirta Binangun Djumantoro di Kulon Progo, Senin, mengatakan bantuan tersebut untuk pembangunan infrastruktur lengkap dari pemasangan instalasi hingga sambungan rumah.

"Pemasangan sambungan rumah sebanyak 120 KK, khusus di Samigaluh mendapat alokasi 50 SR," kata Djumantoro.

Ia mengatakan pembangunan sudah dilaksanakan sejak awal 2023 ini. Adapun kapasitasnya 80 liter per detik.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menyiapkan daftar warga yang mendapat bantuan pemasangan sambungan rumah secara gratis," katanya.

Lebih lanjut, Djumantoro mengatakan pemerintah pusat juga melanjutkan pembangunan instalasi air bersih SPAM Kamijoro. SPAM Kamijoro ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih Bandara YIA, hotel-hotel di kawasan bandara, sambungan rumah dan kawasan Industri Sentolo.

"Kelanjutan pembangunan dilakukan pada 2024 dengan kapasitas 150 liter per detik," katanya.

Anggota Komisi II DPRD Kulon Progo Budi Utama Putro mengatakan suplai air bersih di kawasan menoreh lewat PDAM solusi bagi warga yang kerap menjadi langganan kesulitan air di musim kemarau.

Menurut dia, wilayah rawan krisis air bersih saat musim kemarau perlu pemetaan dan kerja sama karena sebagian besar yang sudah terlayani oleh Pamsimas meskipun belum maksimal karena keterbatasan debit sumber mata air.

"Kami minta pembangunan jaringan supaya dimaksimalkan sehingga sambungan air untuk masyarakat benar-benar bisa menjangkau warga yg kesulitan air bersih," katanya.