Bawaslu dan Kodim 0731/Kulon Progo bersinergi mengawasi Pemilu 2024

id Pemilu 2024,Kulon Progo,Bawaslu Kulon Progo,Kodim 0731/Kulon Progo

Bawaslu dan Kodim 0731/Kulon Progo bersinergi mengawasi Pemilu 2024

Bawaslu Kulon Progo dan Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Arh Viki Herwandi (dua kanan) usai audiensi terkait pengawasan Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (14/9/2023). (ANTARA/HO-Dokumen Bawaslu Kulon Progo)

Kulon Progo (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersinergi dengan Komando Distrik Militer 0731/Kulon Progo dalam rangka melakukan pengawasan untuk menyukseskan Pemilu Serentak 2024.

"Audiensi ini dalam rangka persiapan Pemilu 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah 2024 dan untuk menjaga situasi kondusif di Kabupaten Kulon Progo," kata Ketua Bawaslu Kulon Progo Marwanto di Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis.

Dalam pengawasan Pemilu 2024, Bawaslu RI telah merilis Indeks kerawanan Pemilu (IKP), khususnya di Kabupaten Kulon Progo, terkait politik uang.

Oleh karena itu, Marwanto berharap pihak Kodim 0731/Kulon Progo dapat memberikan pengamanan secara preventif saat tahapan pemilu berlangsung.

Bawaslu Kulon Progo pun mengedepankan upaya preventif supaya tidak terjadi pelanggaran pemilu. Pencegahan itu dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya menyampaikan surat imbauan secara tertulis dan lisan kepada peserta pemilu serta pemangku kepentingan terkait lainnya.

"Hal ini karena dimungkinkan adanya potensi sengketa yang bisa timbul dalam proses dan hasil Pemilu 2024 di wilayah Kulon Progo," jelas Marwanto.

Saat ini, menurut dia, kondisi sosial politik di Kabupaten Kulon Progo masih kondusif menjelang tahapan penetapan daftar calon tetap (DCT) dan kampanye Pemilu Serentak 2024.

"Namun demikian, Bawaslu Kulon Progo terus berkoordinasi terkait perubahan terutama kemungkinan adanya pemilih pemula," kata Marwanto.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0731/Kulon Progo Letkol Arh Viki Herwandi mengatakan Kodim 0731/Kulon Progo siap menjalin sinergi dalam mendukung pengawasan penyelenggaraan pemilu, terutama untuk menjaga stabilitas keamanan dan proses Pemilu 2024 sesuai tugas, pokok, dan fungsi TNI.

"Hal yang utama, TNI netral dan tidak memihak," ujar Viki Herwandi.