Yogyakarta (ANTARA) - Kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi perekonomian Indonesia sangat signifikan, kata Pendiri sekaligus Ketua Yayasan Syariah Hardjuno Wiwoho (SHW) Center Hardjuno Wiwoho.
Hardjuno saat Launching SHW Center di Jakarta, Jumat, mengatakan saat ekonomi Indonesia dan dunia dilanda COVID-19, sektor usaha rakyat ini sangat tangguh bahkan menjadi benteng pertahanan terakhir sektor ekonomi pada saat keadaan krisis.
"Tidak dapat dipungkiri bahwa UMKM juga terkena imbas dari COVID-19, namun tetap eksis hingga saat ini. Ini mengkonfirmasikan, UMKM kita sangat kuat," ujar dia dalam siaran pers yang diterima di Yogyakarta, Jumat.
Untuk itu, SHW Center berikhtiar menjadikan sektor UMKM ini tulang punggung ekonomi nasional. "UMKM harus menjadi lokomotif penggerak ekonomi di Indonesia melalui aksi nyata yang benefitnya dirasakan langsung masyarakat kecil," katanya.
Saat ini, kata Hardjuno, SHW Center telah membuka dua unit usaha UMKM yakni air minum dan peternakan ayam. "Kedua sektor usaha ini sudah berjalan," tuturnya.
Menurut dia, UMKM memiliki peranan sangat penting dalam perekonomian negara, karena sektor UMKM adalah penyumbang terbesar bagi Produk Domestik Bruto (PDB).
Data menyebutkan kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 60,5 persen, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
"Tak hanya itu, sektor UMKM juga paling banyak menyerap tenaga kerja, serta relatif tahan terhadap krisis keuangan," katanya.
Lebih lanjut, Hardjuno menjelaskan bahwa pada masa krisis ekonomi hebat tahun 1998, banyak perusahaan besar tumbang, namun sektor UMKM banyak yang tetap bertahan.
Bahkan, menurut dia, aktivitas roda ekonomi dari UMKM di Indonesia justru menjadi penyelamat negara yang sedang terpuruk.
"Jadi, kita bertopang sangat besar kepada UMKM. Selama pandemi, kita melihat banyak UMKM terpuruk, tetapi saat ini, kita melihat begitu banyak, UMKM yang tadinya terpuruk sudah kembali beroperasi normal," ujarnya.
Hardjuno menegaskan peran UMKM di masa pandemi ini sangat penting karena UMKM berperan sebagai sarana mengentaskan masyarakat kecil dari jurang kemiskinan.
"Selain itu, kontribusi UMKM terhadap perekonomian di Indonesia berupa penyedia lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja, penyedia jaringan pengaman terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk menjalankan kegiatan ekonomi produktif serta membuka peluang investasi," katanya.
Berita Lainnya
WWF ke-10 bentuk "center of excellence" di DI. Yogyakarta
Rabu, 17 April 2024 6:13 Wib
Command center KM 188 bantu informasi lalin Lebaran 2024
Selasa, 2 April 2024 4:55 Wib
SE-NVIDIA desain data center berbasis AI
Minggu, 24 Maret 2024 1:46 Wib
TIC suguhkan info pariwisata terpercaya, ungkap BPOLBF
Sabtu, 9 Maret 2024 6:48 Wib
Populi: Pilpres 2024 berdasarkan hitung cepat berpotensi satu putaran
Rabu, 14 Februari 2024 19:06 Wib
Populi Center sebut Prabowo-Gibran raih 60,67 persen dalam hitung cepat
Rabu, 14 Februari 2024 16:04 Wib
Elektabilitas Prabowo-Gibran tembus 52,4 persen, papar survei
Senin, 5 Februari 2024 15:19 Wib
"Fulfillment center" perlancar logistik UMKM Indonesia
Selasa, 23 Januari 2024 5:10 Wib