Tangani karhutla Kalteng-Kalsel, heli bom air perlu ditambah

id Bnpb, karhutla kalsel, karhutla kalteng,BNPB dorong tambah unit heli bom air,heli bom air tangani karhutla Kalteng-Kalse

Tangani karhutla Kalteng-Kalsel, heli bom air perlu ditambah

Helikopter Super Puma milik BNPB melakukan "water bombing" untuk pemadaman karhutla di Gunung Lawu, Rabu (4/10/2023). (ANTARA/HO-BPBD Jatim)

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong penambahan unit heli bom air atau heli waterbombing guna menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di dua provinsi pada musim kemarau ini.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari kepada ANTARA di Jakarta, Kamis, mengatakan, penambahan unit heli bom air diupayakan untuk dua provinsi terdampak karhutla, yakni Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).

"BNPB sudah mendorong penambahan unit heli water bombing menjadi 5 unit, dari sebelumnya 2 unit. Sehingga total armada satgas udara di Kalsel adalah 2 unit heli patroli dan 5 unit water bombing dan untuk Kalteng 2 unit patroli dan 4 unit water bombing," ujar Abdul.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menetapkan wilayah setempat dalam status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB dorong tambah unit heli bom air tangani karhutla Kalteng-Kalsel
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024