Jakarta (ANTARA) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menawarkan kerja sama ke perusahaan-perusahaan Korea Selatan, khususnya sektor perikanan untuk meningkatkan kompetensi pekerja migran Indonesia (PMI).
"Bagaimana bisa memiliki kompetensi yang mumpuni, saat proses penempatannya saja pekerja migran Indonesia hanya diuji bahasa," kata Kepala BP2MI Benny Ramdhani dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, saat ini perusahaan Korea Selatan hanya menilai kompetensi pekerja migran Indonesia dari persyaratan sertifikat BST (Basic Safety Training).
Dalam kunjungan kerja BP2MI di Kota Ulsan, Korea Selatan, Benny mengatakan pihaknya akan membawa isu ini ke dalam pertemuan dengan HRD perusahaan Korea Selatan dengan menawarkan pelatihan bagi pekerja migran Indonesia selama satu bulan, setelah ujian EPS-TOPIK (Computer Basic Test-Test Of Proficiency in Korean).
"Tidak perlu khawatir, pelatihan ini kami usulkan untuk dibiayai oleh negara. Karena pekerja migran Indonesia tidak boleh dibebani biaya pelatihan ini. Di sisi lain juga tidak mungkin dibiayai oleh pemberi kerja," tuturnya.
Dalam agenda kunjungan itu, BP2MI mengadakan sharing session bagi pekerja migran Indonesia sektor perikanan. Sekitar 60 pekerja migran Indonesia berkumpul di sekitaran Pelabuhan Jeongja-Dong, Ulsan, untuk menyampaikan berbagai permasalahan selama bekerja di sektor perikanan di Korea Selatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BP2MI tawarkan kerja sama perusahaan Korsel tingkatkan kompetensi PMI
Berita Lainnya
Indonesia-Austria jalin kerja sama merekrut tenaga kerja terampil, terdidik, dan kompeten
Selasa, 14 Mei 2024 10:38 Wib
Wapres sebut tata kelola perlindungan pekerja migran Indonesia dikaji ulang
Minggu, 5 Mei 2024 19:41 Wib
Sekolah Indonesia seleksi penerima beasiswa repatriasi di Sabah, Malaysia
Sabtu, 4 Mei 2024 4:26 Wib
Bupati Bantul: Hari Buruh ingatkan pentingnya bangun hubungan industrial
Rabu, 1 Mei 2024 18:07 Wib
Tayang di bioskop online, "Ininnawa: An Island Calling" , ceritakan pekerja kesehatan
Sabtu, 27 April 2024 11:09 Wib
RI-Arab Saudi intensifkan kerja sama ketenagakerjaan
Jumat, 26 April 2024 19:17 Wib
Program Padat Karya di Bantul diproyeksikan serap 8.000 tenaga kerja
Jumat, 26 April 2024 11:40 Wib
Pemerintah minta pemberi kerja Jepang latih bahasa untuk PMI terampil
Kamis, 25 April 2024 9:51 Wib