Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta, Komisaris Besar Polisi Saiful Anwar, memastikan benda mencurigakan berupa koper yang ditemukan warga di Jalan Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta, Rabu siang tidak berisi bom.
"Tidak ditemukan rangkaian bom yang diperkirakan masyarakat," kata dia, di Yogyakarta, Rabu.
Sebelumnya, warga menemukan koper berwarna biru dengan kondisi resleting terbuka di Jalan Patangpuluhan, RT 06/RW 01, Patangpuluhan, Wirobrajan pada Rabu (18/10) siang.
Setelah mendapat laporan dari warga, petugas lalu mendatangi lokasi kemudian memasang garis polisi untuk mengamankan tempat kejadian perkara.
Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Yogyakarta bersama Tim Gegana Satbrimobda DIY melakukan penanganan terhadap benda mencurigakan tersebut.
Ia mengatakan isi dari koper tersebut di antaranya pipa yang dililit kabel namun dia menegaskan benda tersebut sama sekali tidak ada unsur terkait bom.
Ia menyatakan jajarannya hingga kini masih melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait siapa yang meletakkan benda tersebut, termasuk apa motifnya. "Saat ini kami belum bisa memastikan, karena masih dalam proses penyelidikan," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi pastikan temuan koper mencurigakan di Patangpuluhan bukan bom
Berita Lainnya
TKN Prabowo-Gibran mendukung penegak hukum usut tuntas temuan PPATK
Minggu, 17 Desember 2023 14:12 Wib
Mahfud diminta Presiden Jokowi jelaskan temuan PPATK ke DPR
Selasa, 28 Maret 2023 8:12 Wib
Mahfud: Transaksi mencurigakan Rp300 triliun akumulasi sejak 2009
Rabu, 8 Maret 2023 22:18 Wib
Mahfud MD sebut ada temuan transaksi mencurigakan Rp300 triliun di Kemenkeu
Rabu, 8 Maret 2023 16:28 Wib
Kejari Bantul mengimbau masyarakat awasi gudang dari kegiatan mencurigakan
Senin, 18 April 2022 18:14 Wib
Polda melanjutkan proses pemeriksaan pengemudi mencurigakan
Rabu, 4 Juli 2018 20:40 Wib
Kabid Humas: Mobil mencurigakan masuk Mapolda DIY bukan teroris
Selasa, 3 Juli 2018 18:10 Wib
BPOM Semarang amankan 19 vial vaksin mencurigakan
Rabu, 29 Juni 2016 23:04 Wib