Kamboja dan Filipina pusat judi online, beber Menkominfo

id Judi online, pusat judi online, pemberantasan judi online, penanganan judi online

Kamboja dan Filipina pusat judi online, beber Menkominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers penanganan judi online di Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023). (ANTARA/Livia Kristianti)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan dua negara tetangga yaitu Kamboja dan Filipina menjadi pusat dari praktik judi online yang kini merebak di Indonesia.

Hal itu menjadi temuan dalam pemberantasan judi online yang terus digencarkan sejak Budi Arie menjabat sebagai Menteri Kominfo pada Juli 2023.

"Mereka (pelaku judi online) kan pindah-pindah IP adress-nya, tapi saat ini kami sudah tahu kalau pusatnya itu di Kamboja dan Filipina. Kami terus berusaha menutup (akses) itu," kata Budi di Jakarta, Jumat.

Menurut Budi sudah banyak langkah yang diambil oleh Kementerian Kominfo untuk mempersempit ruang gerak para pelaku dan pengembang aplikasi judi online di Indonesia.

Mulai dari pemblokiran akses konten judi online di ruang digital hingga penutupan akses keuangan yang diduga digunakan untuk transaksi judi online.

Untuk pemberantasan konten judi online itu Kementerian Kominfo secara siaga menggunakan mesin kecerdasan buatan untuk menekan peredaran konten-konten tersebut.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkominfo sebut Kamboja dan Filipina pusat dari judi online
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024