Serangan Israel di Gaza berubah jadi pembataian

id konflik israel palestina,jalur gaza,perang israel,Presiden Turki Recep Erdogan

Serangan Israel di Gaza berubah jadi pembataian

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Anadolu Agency)

Istanbul (ANTARA) - Serangan Israel di Gaza sudah melampaui batas-batas hak membela diri dan telah berubah menjadi tindakan penindasan, kekerasan, pembantaian, dan kekejaman, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Kamis.

“Tidak ada seorang pun yang mengharapkan kita untuk tetap diam ketika kekejaman terjadi di depan mata kita,” kata Erdogan dalam pertemuan Dewan Keluarga Turki di ibu kota Ankara.

Erdogan juga mengkritik Uni Eropa (EU) karena gagal mendorong gencatan senjata di Gaza.

"Berapa banyak lagi anak-anak yang harus mati agar Komisi EU menyerukan gencatan senjata?” ujar dia.

“Berapa banyak lagi bom yang harus jatuh di Gaza agar Dewan Keamanan PBB dapat mengambil tindakan?” tambahnya, melanjutkan kritiknya terhadap ketidakefektifan badan tersebut.

Juru bicara utama Komisi Eropa untuk urusan luar negeri, Peter Stano, pada Rabu mengatakan bahwa EU belum menyerukan gencatan senjata karena “serangan-serangan” yang masih terus berlangsung dari kelompok Palestina Hamas.

Stano menegaskan kembali posisi EU dan dukungannya terhadap Israel.
Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erdogan sebut serangan Israel di Gaza telah berubah jadi pembataian
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024