Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Vassily Nebenzia mengaku heran terhadap prilaku beberapa anggota Dewan Keamanan (DK PBB) yang tidak mendukung gencatan senjata di Gaza.
Saat berpidato dalam sidang darurat Dewan Keamanan PBB mengenai situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina di New York, Amerika Serikat, Senin, Nebenzia menilai resolusi yang hanya menyerukan jeda kemanusiaan tidak akan membantu menyelesaikan konflik di Palestina.
“Tidak ada jeda kemanusiaan yang akan membantu,” kata Nebenzia dalam laman resmi PBB. "Bantuan kemanusiaan tidak dapat diberikan di tengah tingginya permusuhan di lapangan; Saya harap semua orang di sini memahaminya."
Dubes Rusia itu mengungkapkan hanya ada 94 truk bantuan yang masuk, dan Israel selalu menghalangi bantuan kemanusiaan masuk Gaza ketika rasa putus asa kian besar di daerah kantong Palestina yang terkepung itu.
"Meskipun seluruh dunia menunjukkan reaksi yang tegas, Yerusalem Barat (pemerintah Israel) telah memulai implementasi praktis dari rencananya dalam membersihkan daerah kantong tersebut,” kata dia.
Dia menyatakan sikap DK PBB menjadi lumpuh gara-gara AS yang kini menempatkan Suriah yang bertetangga dengan Israel, menjadi sasaran serangan AS.
Tindakan Washington ini tidak sah dan serangan semacam itu dapat memperluas konflik bersenjata di seluruh kawasan, kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rusia heran Dewan Keamanan PBB tolak gencatan senjata di Gaza
Berita Lainnya
Brigade Al-Qassam dan Israel bentrok di Rafah
Rabu, 8 Mei 2024 19:10 Wib
Israel invasi Rafah, Houthi Yaman ancam perluas serangan
Rabu, 8 Mei 2024 19:08 Wib
Sebanyak 35 orang Palestina meninggal gegara serangan Israel di Rafah
Rabu, 8 Mei 2024 19:07 Wib
Malaysia kutuk serangan Israel di tengah upaya gencatan senjata
Rabu, 8 Mei 2024 15:22 Wib
Sekjen PBB sebut serangan darat Israel ke Rafah tidak bisa diterima
Selasa, 7 Mei 2024 19:53 Wib
AS menunda penjualan senjata ke Israel
Selasa, 7 Mei 2024 19:51 Wib
Hamas menyetujui usulan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina
Selasa, 7 Mei 2024 19:49 Wib
Israel paksa warga Palestina di Rafah mengungsi
Senin, 6 Mei 2024 19:27 Wib