Sleman menyiapkan dua ton gula pasir per kecamatan untuk pasar murah

id Pasar murah Sleman ,Gula Pasir ,Bupati Sleman ,Sleman ,Harga gula pasir

Sleman menyiapkan dua ton gula pasir per kecamatan untuk pasar murah

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan penambahan kuota gula pasir dari 1,2 ton menjadi dua ton per kapanewon (kecamatan) dalam kegiatan pasar murah yang digelar di 17 kapanewon pada periode November-Desember 2023.

"Penambahan kuota ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dan menstabilkan harga gula pasir yang naik cukup tinggi," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Rabu.

Harga gula pasir di Kabupaten Sleman mengalami lonjakan selama beberapa pekan terakhir.

Dari pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman harga gula pasir berkisar Rp15.000 hingga Rp16.000 per kilogram dan berpeluang semakin tinggi di tingkat pengecer.

Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa telah memerintahkan Disperindag untuk menambah kuota reduksi biaya distribusi di pasar murah yang terus bergulir.

"Dalam rapat terbatas saya sampaikan untuk solusi cepatnya kita tambah dulu kuota gula pasir di pasar murah yang kami lakukan di tiap kapanewon. Awalnya per kapanewon itu 1,2 ton, kami tambah menjadi 2 ton. Adanya reduksi biaya distribusi yang kami berikan sehingga harga jual bisa jauh di bawah harga pasar," katanya.

Menurut dia, variasi jenis gula pasir serta berbagai merk penyedia memang sangat banyak yang beredar. Sehingga nantinya dibutuhkan koordinasi lebih lanjut untuk menentukan langkah yang diambil termasuk dalam pelaksanaan pasar murah.

"Karena kondisinya seperti itu, nanti kami lihat bagaimana perkembangan langkah yang kami lakukan ini dan tentu ada evaluasi juga. Sudah turun atau belum harga gula pasir, dan kalau belum kami akan berikan intervensi seperti apa lagi. Kira-kira seperti itu," katanya.

Terkait dengan kebutuhan gula pasir bagi pelaku UMKM seperti usaha warung makan dan kuliner lainnya, Kustini menambahkan bahwa mereka dapat mengakses gula pasir dengan harga murah melalui pasar murah di tiap kapanewon.

"Sementara intervensinya lewat pasar murah, dan para pelaku UMKM bisa datang kesana. Mudah-mudahan dengan kuotanya kami tambah, cukup untuk masyarakat dan terutama pelaku UMKM. Serta kami harap harga (gula pasir) segera turun," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024