Istanbul (ANTARA) - Duta Besar Palestina untuk Inggris Husam Zomlot menganggap Inggris biang keladi kekejaman Israel serta mengatakan bahwa penindasan Israel di Palestina dimulai bukan pada 7 Oktober, melainkan 106 tahun lalu.
"Semuanya berawal ketika Inggris menjanjikan tanah kami kepada pihak-pihak lain tanpa berkonsultasi dengan kami dan membuat kami, bangsa Palestina, menjadi minoritas non-Yahudi," kata Zomlot kepada Anadolu, Sabtu (9/12), pada Forum Dunia TRT.
Ia menegaskan bahwa upaya rakyat Palestina untuk mendapatkan kebebasan dan keadilan harus diakui. Masalah-masalah hak asasi manusia, hak-hak nasional, serta aturan hukum dan internasional harus ditangani, ujarnya.
Namun, kata Zomlot, pandangan yang dianut Israel adalah justru penyelesaian secara militer, kekerasan, dan intimidasi terhadap warga sipil
Dia menyebutkan bahwa Israel melancarkan semua kekejaman tersebut dengan menghilangkan harkat rakyat Palestina.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Palestina tuding Inggris biang keladi kekejaman Israel
Berita Lainnya
Tottemham Hotspur pesimistis bisa menuju Liga Champions usai ditekuk Chelsea
Jumat, 3 Mei 2024 7:54 Wib
Tottenham Hotspur dilibas, Chelsea tongkrongi posisi delapan
Jumat, 3 Mei 2024 5:57 Wib
Indonesia berminat gabung di CPTPP
Kamis, 2 Mei 2024 7:49 Wib
Manchester United tak ingin Rashford hengkang
Rabu, 1 Mei 2024 20:12 Wib
Klub, pemain timnas Indonesia, Elkan Baggott menuju promosi Liga Premier
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib
RI minta Inggris adil atas aturan uji tuntas
Rabu, 1 Mei 2024 19:26 Wib
Arsenal dibuntuti Manchester City di Liga Inggris
Selasa, 30 April 2024 8:09 Wib
Manchester City terpaut satu poin dari Arsenal
Selasa, 30 April 2024 0:59 Wib