Balai dan sentra Kemensos diminta tingkatkan pemberdayaan disabilitas di Indonesia

id disabilitas,inklusif,mensos,risma,kemensos,sosial,difabel

Balai dan sentra Kemensos diminta tingkatkan pemberdayaan disabilitas di Indonesia

Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini (kedua kiri) berinteraksi dengan para alumni Sentra Kemensos yang saat ini sudah bekerja di berbagai bidang di Sentra Mulya Jaya di Jakarta, Kamis (11/1/2024). (ANTARA/Sean Muhamad)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengajak seluruh balai dan sentra milik Kementerian Sosial (Kemensos) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia untuk meningkatkan pemberdayaan terhadap penyandang disabilitas.

"Ayo bergerak bantu penyandang disabilitas agar bisa survive dan ternyata bisa kan penyandang disabilitas berkarya. Hal ini membuktikan kepada temannya yang lain bahwa dia disabilitas dia tidak menyerah," katanya saat ditemui di Sentra Mulya Jaya di Jakarta, Kamis.

Mensos Risma menilai banyaknya penyandang disabilitas yang ingin hidup normal dan berkarya harus diperjuangkan, karena mereka memiliki semangat hidup dan tidak hanya ingin mengandalkan bantuan orang lain saja.



Ia mengemukakan seluruh Balai dan Sentra Kemensos dilengkapi dengan petugas yang mampu menggunakan bahasa isyarat, sehingga pembinaan dan pendidikan terhadap penyandang disabilitas bukanlah suatu permasalahan yang rumit.

"Artinya nggak ada alasan lagi kita tidak bisa mendidik mereka untuk dapat berhasil dan sukses. Kenapa tidak? semua sama di mata Tuhan," ujarnya.

Mensos Risma menegaskan pemberdayaan penyandang disabilitas merupakan amanat yang diemban oleh Kemensos, dan tidak ada Kementerian/Lembaga lain yang memiliki tugas pokok dan fungsi di bidang tersebut. Oleh karena itu, ia menilai pemberdayaan penyandang disabilitas hukumnya wajib.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos ajak balai dan sentra tingkatkan pemberdayaan disabilitas