Sana'a (ANTARA) - Kelompok politik dan militer Yaman, Houthi, pada Jumat (12/1) menyatakan akan terus mengincar kapal-kapal Israel ataupun kapal yang menuju Palestina yang diduduki Israel meski pihaknya menjadi target serangan udara AS-Inggris, menurut media.
Ketua Dewan Politik Tertinggi Houthi, Mahdi al-Mashat mengatakan "Serangan Zionis Amerika dan Inggris terhadap Yaman adalah brutal dan serangan kriminal yang tidak bisa dibenarkan, pelanggaran nyata atas semua hukum, dan mereka akan membayar mahal."
Seperti dilaporkan kantor berita Yaman, Saba, al-Mashat menekankan komitmen Houthi untuk "mencegah kapal-kapal Israel atau yang menuju Palestina yang diduduki terlepas dari agresi Zionis Amerika dan Inggris terhadap rakyat Yaman.”
"Darah rakyat Yaman berharga dan balas dendam kami tidak akan berkurang," ujar Mashat, seraya menambahkan bahwa tindakan Amerika Serikat dan Inggris "tidak akan menghalangi Yaman dari posisinya mendukung Palestina.”
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Houthi tetap jadikan kapal Israel sasaran meski diserang AS-Inggris
Berita Lainnya
Houthi intenaifkan serang kapal AS, Inggris, dan Israel
Jumat, 22 Maret 2024 10:25 Wib
Yaman akan terus serang kapal di Laut Merah
Rabu, 20 Maret 2024 4:48 Wib
Situs Houthi di Yaman target serangan AS-Inggris
Selasa, 12 Maret 2024 11:42 Wib
AS-Inggris serang Bandara Al Hudaydah Yaman Barat
Jumat, 8 Maret 2024 5:30 Wib
AS-Inggris targetkan serang Houthi di Yaman
Selasa, 5 Maret 2024 9:50 Wib
Houthi selamatkan kapal Inggris dengan imbalan
Selasa, 27 Februari 2024 7:48 Wib
Houthi Yaman-Uni Eropa rembuk keamanan Laut Merah
Kamis, 22 Februari 2024 21:02 Wib
Houthi: AS-Inggris gencarkan serangan udara
Rabu, 7 Februari 2024 7:27 Wib