Istanbul (ANTARA) - Korea Utara pada Kamis (15/2) mengecam utusan khusus AS untuk isu-isu hak asasi manusia Korut dengan kata-kata celaan, dengan mengatakan bahwa utusan itu hanyalah alat untuk campur tangan urusan dalam negeri suatu negara.
Menanggapi kunjungannya ke Asia, Pyongyang mengatakan bahwa "dengan melakukan hal tersebut, Julie Turner telah membuktikan dirinya sebagai orang nomor satu dalam menerapkan kebijakan ilegal AS saat ini yang memusuhi DPRK," lapor media pemerintah.
DPRK, atau Republik Demokratik Rakyat Korea, adalah nama resmi Korea Utara.
Menurut Departemen Luar Negeri AS, Turner sedang melakukan perjalanan resmi ke Jepang dan Korea Selatan hingga 22 Februari mendatang.
Kunjungan tersebut menandai peringatan 10 tahun pembebasan terakhir Komisi Penyelidikan PBB (UN Commission of Inquiry/COI) mengenai hak asasi manusia di Korea Utara.
Turner dijadwalkan bertemu dengan perwakilan pemerintah di Tokyo dan Seoul serta mereka yang melarikan diri dari Korea Utara.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korea Utara kecam utusan hak asasi manusia AS
Berita Lainnya
Usai letusan Gunung Ruang, Sulut, lima stasiun pendeteksi tsunami diefektifkan
Rabu, 1 Mei 2024 1:02 Wib
BNPB berharap akibat letusan Gunung Ruang, Sulut, alat pendeteksi gempa tak terganggu
Rabu, 1 Mei 2024 0:52 Wib
Korea Utara memasang ranjau di jalan zona demilitarisasi Korea
Senin, 29 April 2024 20:57 Wib
Tottenham Hotspur digebuk, Arsenal tongkrongi puncak klasemen Liga Inggris
Senin, 29 April 2024 5:44 Wib
NATO didesak intensifkan dukungan untuk Ukraina
Jumat, 26 April 2024 20:14 Wib
Bangun mekanisme baru pantau sanksi nuklir, AS dikecam Korut
Kamis, 25 April 2024 20:19 Wib
Gorontalo diguncang gempa
Kamis, 25 April 2024 6:25 Wib
Korea Utara kirim delegasi ke Iran, diduga kerja sama senjata
Rabu, 24 April 2024 19:06 Wib