Jakarta (ANTARA) - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI) menyampaikan bahwa ada 20 film nasional ditonton oleh sejuta orang lebih pada 2023.
"Kenaikan jumlah penonton film domestik memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan pendapatan Cinema XXI, sekaligus menunjukkan antusiasme dan dukungan masyarakat Indonesia terhadap industri film nasional," kata Direktur Utama Cinema XXI Hans Gunadi sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Sabtu.
Menurut Hans, jumlah film nasional yang ditonton oleh sejuta orang lebih pada 2023 lebih banyak dibandingkan pada masa sebelum pandemi COVID-19, sebanyak 15 film, dan pada masa pemulihan industri bioskop dan film dalam negeri pasca-pandemi tahun 2022, sebanyak 14 film.
Ia mengutip siaran data di situs web Film Indonesia per 5 Februari 2024 yang menunjukkan film nasional dengan jumlah penonton terbanyak adalah Sewu Dino (4.886.406 penonton), disusul Di Ambang Kematian (3.302.047 penonton), Air Mata di Ujung Sajadah (3.127.671 penonton), 172 Days (3.087.711 penonton), dan Siksa Neraka (2.610.036 penonton).
Film nasional lain yang jumlah penontonnya melampaui satu juta orang yakni Petualangan Sherina 2 (2.414.504), Waktu Maghrib (2.403.711), Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2.189.363), Sijjin (1.930.901), Panggonan Wingit (1.800.003), Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul (1.652.862), Ketika Berhenti di Sini (1.611.005), Pamali (1.607.054), Buya Hamka (1.297.893), dan Saranjana: Kota Gaib (1.248.107).
Selanjutnya, ada film Khanzab (1.166.706 penonton), Sosok Ketiga (1.162.291 penonton), 13 Bom di Jakarta (1.035.351 penonton), Layangan Putus the Movie (1.024.022 penonton), serta Indigo (1.015.231 penonton).
