Indonesia-Arab Saudi jajaki bisnis kelistrikan

id Indonesia Arab Saudi,Bisnis Kelistrikan,Ekspor Kelistrikan

Indonesia-Arab Saudi jajaki bisnis kelistrikan

Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan Riyadh bersinergi dengan Kedutaan Besar RI untuk Arab Saudi memfasilitasi penjajakan kerja sama di sektor kelistrikan dengan perusahaan swasta asal Arab Saudi di Kantor Al Ojaimi Industrial Group (OIG), kawasan Industri Riyadh, Arab Saudi pada Rabu (6/3/2024). (ANTARA/HO-Kemendag)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan Riyadh bersinergi dengan Kedutaan Besar RI untuk Arab Saudi memfasilitasi penjajakan kerja sama di sektor kelistrikan dengan perusahaan swasta asal Arab Saudi.

Duta Besar Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad mengatakan pertemuan bisnis ini digelar untuk menangkap peluang penjajakan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di sektor kelistrikan Indonesia dengan Arab Saudi.

"Terutama pada bidang investasi (inbound dan outbound), perdagangan peralatan listrik, suplai dan pengerjaan proyek-proyek di sektor kelistrikan kedua negara, serta kerja sama perdagangan jasa tenaga kerja terampil di sektor kelistrikan," ujar Aziz melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

Aziz menyampaikan, Indonesia berpeluang menyuplai tenaga profesional di bidang listrik, salah satunya melalui perusahaan Al Ojaimi Industrial Group (OIG) yang membutuhkan transformator, panel listrik, serta instalasi listrik.

"Tentunya ini berpotensi bagi Indonesia dalam menyuplai tenaga profesional di sektor kelistrikan," kata Aziz.

Sementara itu, Atase Perdagangan Riyadh Gunawan menyebut penjajakan bisnis dapat meningkatkan ekspor peralatan listrik Indonesia ke Arab Saudi. Hal ini dapat dapat mendorong potensi transaksi perdagangan peralatan listrik antara kedua negara.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah fasilitasi penjajakan bisnis kelistrikan dengan Arab Saudi
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024