Bogor (ANTARA) - Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, masih ada titik api di lokasi ledakan gudang amunisi daerah (gudmurah) milik Kodam Jaya.
"Kalau dari termalnya (hawa panas) tadi kita lihat, masih ada titik apinya," kata Satriadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Menurut dia, api yang masih menyala terdeteksi dari gudang amunisi nomor enam yang meledak pada Sabtu (30/3) sekitar pukul 18.05 WIB.
Satriadi mengatakan, untuk lokasi api masih berada di satu titik gudang tersebut, sedangkan gudang lainnya dipastikan masih aman.
Untuk itu, kata Satriadi petugas sedang berupaya memadamkan api menggunakan dua robot pemadam kebakaran.
"Jangan sampai itu terjadi perambatan lagi. Maka semuanya secara simultan kita lakukan pendinginan dengan pemadaman," katanya.
Ia menambahkan bahwa pemadaman api di lokasi ledakan gudang amunisi tidak bisa disiram secara langsung menggunakan air, namun harus dengan partikel-partikel kecil dari alat yang dimiliki.
"Kita lakukan spray, posisinya bukan pemadaman air, tapi spray. Jadi kita buat kayak butiran kecil halus," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gulkarmat DKI: Masih ada titik api di lokasi ledakan gudang amunisi
Berita Lainnya
KPU Bantul pastikan kotak dan bilik suara siap dipakai untuk Pilkada
Minggu, 29 September 2024 11:58 Wib
KPU Kota Yogyakarta menyiapkan dua gudang logistik Pilkada 2024
Selasa, 17 September 2024 19:52 Wib
Gunungkidul perbanyak gudang pakan ternak antisipasi kemarau
Senin, 26 Agustus 2024 17:58 Wib
TNI menjaga ketat gudang makanan di Papua dari gangguan OPM
Kamis, 8 Agustus 2024 6:02 Wib
Atasi kelaparan akibat embun upas di Papua, BNPB dirikan gudang pangan
Selasa, 6 Agustus 2024 17:56 Wib
Gudang pangan DKPP DIY upaya mendekatkan akses pangan masyarakat rentan
Selasa, 6 Agustus 2024 8:49 Wib
Rusia bombardir gudang amunisi-pasukan Ukraina
Senin, 15 Juli 2024 19:43 Wib
Jokowi tegaskan program bantuan beras berlanjut hingga Desember 2024
Kamis, 27 Juni 2024 18:16 Wib