Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyiapkan insentif impor bahan baku industri yang berasal dari Timur Tengah guna mengamankan sektor industri dari situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis mengatakan insentif tersebut terutama diberikan bagi industri produsen kimia hulu yang mengimpor sebagian besar naphtha, dan bahan baku kimia lainnya dari kawasan tersebut.
Ia menilai ada tiga hal yang terdampak dari situasi geopolitik dunia saat ini, yakni peningkatan harga energi, peningkatan biaya logistik, dan penguatan nilai tukar dollar Amerika Serikat. Hal itu merupakan konsekuensi yang menjadi bagian dari perekonomian dan rantai pasok (supply chain) dunia.
"Saat ini, Kemenperin berupaya memetakan solusi-solusi untuk mengamankan sektor industri dari dampak konflik yang tengah terjadi,” katanya.
Menperin menyampaikan relaksasi impor bahan baku tertentu juga dibutuhkan guna memberikan kemudahan memperoleh bahan baku, mengingat negara lain juga berlomba mendapatkan pemasok alternatif untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industrinya.
Selain memberikan insentif impor bahan baku, pihaknya juga mempercepat langkah-langkah pendalaman, penguatan, maupun penyebaran struktur industri. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan program substitusi impor yang perlu didukung dengan memperketat ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), guna mengantisipasi pengalihan perdagangan (excess trade diversion) dari negara lain ke Indonesia.
Selain itu menurutnya saat ini juga merupakan momen yang tepat bagi sektor industri untuk mendapatkan kepastian keberlanjutan implementasi kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenperin siapkan insentif amankan industri dari dampak geopolitik
Berita Lainnya
Pemerintah berikan insentif mobil hybrid di Indonesia
Rabu, 24 Juli 2024 16:52 Wib
Pemerintah tengah merumuskan insentif ASN pindah ke IKN
Selasa, 2 Juli 2024 6:39 Wib
Insentif HEV hambat keberlanjutan BEV
Kamis, 20 Juni 2024 20:43 Wib
Subsidi motor listrik di Indonesia tersalurkan 30.083 unit
Selasa, 28 Mei 2024 18:22 Wib
Pemerintah gelontorkan insentif restrukturisasi mesin industri makanan-minuman
Sabtu, 11 Mei 2024 14:41 Wib
Insentif mobil hybrid hambat pertumbuhan BEV di Indonesia
Senin, 6 Mei 2024 6:04 Wib
Insentif penting tangani gangguan mental PPDS, ungkap IDI
Jumat, 19 April 2024 15:40 Wib
Insentif pajak diharapkan hadirkan banyak pilihan kendaraan listrik di Indonesia
Rabu, 20 Maret 2024 4:38 Wib