KBRI Canberra kirim guru bantu efek pembelajar Bahasa Indonesia meningkat

id KBRI Canberra,bahasa Indonesia,Huntingtower School,Melbourne

KBRI Canberra kirim guru bantu efek pembelajar Bahasa Indonesia meningkat

KBRI Canberra bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Pendidikan Indonesia mengirim guru bantu ke Sekolah Huntingtower di Melbourne, Australia, karena jumlah pemelajar bahasa Indonesia di sekolah tersebut mengalami perkembangan yang baik. (ANTARA/HO-KBRI Canberra)

Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI  di Canberra menyampaikan bahwa jumlah pembelajar bahasa Indonesia di Sekolah Huntingtower, Melbourne, Australia, mengalami perkembangan yang baik.

Menurut keterangan tertulis KBRI Canberra yang diterima di Jakarta, Jumat, untuk menanggapi perkembangan tersebut, KBRI Canberra bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Pendidikan Indonesia mengirim guru bantu ke Melbourne.

“Pada tahun 2024 ini kami menargetkan ada sekitar 40 orang guru bantu bahasa Indonesia yang dapat dikirim ke sekolah-sekolah di Australia,” kata Atase Pendidikan dan Budaya Kedubes Indonesia Mukhamad Najib.

Menurut Najib, dalam dua tahun terakhir KBRI Canberra telah memfasilitasi pengiriman guru bantu bahasa Indonesia ke sekolah dan universitas di Australia yang membutuhkan.

“Pada triwulan kedua ini kami mengirimkan  tujuh orang guru bantu ke empat sekolah, yaitu tiga sekolah di Canberra dan satu sekolah di Melbourne,” ujar Najib.

Dia juga menyampaikan bahwa KBRI Canberra sedang dalam proses finalisasi perjanjian kerja sama pengiriman guru bantu dengan Pemerintah Australian Capital Territory dan Northern Territory.

Sementara itu, Dubes Indonesia untuk Australia Siswo Pramono menyampaikan apresiasi kepada Sekolah Huntingtower yang telah menjaga dan mengembangkan pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah mereka.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pembelajar bahasa Indonesia meningkat, KBRI Canberra kirim guru bantu
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024