Waspadai gelombang tinggi di empat wilayah

id bmkg,gelombang tinggi,maluku utara,prakiraan cuaca,kecepatan angin

Waspadai gelombang tinggi di empat wilayah

Gelombang tinggi melanda perairan di Maluku Utara mengakibatkan salah satu speedboat rute Sidangoli tujuan Ternate tenggelam di pantai Sidangoli Pulau Halmahera, Jumat (13/9/2024). ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi (Abdul Fatah)

Ternate (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Maluku Utara, mengimbau seluruh pengguna transportasi laut untuk mewaspadai terjadinya gelombang tinggi pada empat wilayah.

Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate, Zaky Alin Nuary di Ternate, Jumat, meminta agar waspada terjadi gelombang tinggi mencapai 2,5 meter pada empat wilayah di perairan Loloda, Batang Dua, perairan Obi, serta perairan Morotai dan sekitarnya akibat peningkatan kecepatan angin

Hal ini akibat adanya siklon tropis Bebinca di perairan Samudera Pasifik yang bergerak ke arah Barat Laut, mengakibatkan dampak secara tidak langsung berupa peningkatan kecepatan angin di wilayah Maluku Utara mencapai sekitar 45 km/jam dan peningkatan ketinggian gelombang di perairan setempat, pada 13 hingga 17 September 2024.

Dia menyebut potensi angin kencang berpeluang terjadi di kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Pulau Morotai, Kepulauan Sula, dan Kepulauan Taliabu.

Tinggi gelombang 2,5 meter berpeluang terjadi di penyeberangan Ternate – Loloda, penyeberangan Ternate – Morotai, penyeberangan Ternate – Sofifi, penyeberangan Ternate-Sidangoli, penyeberangan Ternate - Jailolo, penyeberangan Ternate - Batang Duabitung, dan penyeberangan Ternate - Bacan - Obi - Sanana

Untuk itu pihaknya meminta masyarakat mengurangi aktivitas dan menjauhi area pepohonan tua atau rawan tumbang.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspada gelombang 2,5 meter di Maluku Utara hingga 17 September