15.000 anak tewas dalam serangan militer Israel di Gaza

id Gaza,Palestina,Israel

15.000 anak tewas dalam serangan militer Israel di Gaza

Arsip - Seniman yang tergabung dalam Bandung Spirit of Palestine mengibarkan bendera Palestina saat aksi peringatan Hari Palang Merah Internasional (The International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies) di Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). Aksi tersebut sebagai momentum untuk seruan solidaritas global dalam menghentikan genosida dan kejahatan kemanusiaan di Rafah, Gaza, Palestina sesuai tujuan berdirinya Gerakan Palang Merah Internasional yang mengedepankan sisi kemanusiaan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/wpa.

Tunis (ANTARA) - Lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023, demikian menurut pernyataan otoritas di daerah kantong Palestina itu.

“15.002 anak meninggal (di Jalur Gaza)… 17.000 anak hidup tanpa orang tua,” tulis pernyataan yang dipublikasikan kantor pers otoritas Gaza pada Rabu (8/5).

Pada 7 Oktober 2023, kelompok perlawanan Palestina Hamas meluncurkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel dan menerobos perbatasan serta menyerang permukiman sipil dan basis militer.

Akibatnya, hampir 1.200 warga Israel tewas dan sekitar 240 orang lainnya disandera selama serangan berlangsung.

Israel lantas melakukan serangan balasan, memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza dan mulai melakukan invasi darat dengan tujuan melenyapkan petempur Hamas dan menyelamatkan para sandera.



Sumber: Sputnik



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 15.000 lebih anak terbunuh dalam serangan Israel di Gaza
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024