Mampu tarik investor, penjaminan kredit UMKM di Indonesia

id penjaminan kredit UMKM ,Pasar Digital Indonesia PaDi UMKM,literasi keuangan

Mampu tarik investor, penjaminan kredit UMKM di Indonesia

Arsip - Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari (tengah) meresmikan BUMN School of Excellence di jakarta, Sabtu (28/10/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari menilai bahwa terdapatnya skema penjaminan kredit bagi UMKM dapat menjadi daya tarik bagi investor untuk mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah di Indonesia.

“Kami dari BUMN sudah menyediakan skema penjaminan kredit melalui Jamkrindo dan menurut saya upaya tersebut perlu diperluas dengan melibatkan pihak swasta,” kata Rabin Indrajad Hattari dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu.

Ia menyatakan bahwa skema tersebut telah diimplementasikan di beberapa negara untuk meningkatkan nilai investasi bagi usaha kecil dan menengah.

Selain itu, menurutnya, literasi keuangan para pelaku UMKM pun perlu ditingkatkan agar dapat menarik lebih banyak investor.

Rabin mengatakan bahwa seringkali permasalahan mendasar yang ditemukan oleh para pemberi kredit yakni para pelaku UMKM tidak dapat membaca laporan keuangan sederhana.

“Sekitar 60 persen dari total kredit UMKM diberikan oleh bank BUMN, jadi kami paham apa isu yang terjadi di lapangan,” ujarnya.

Ia menuturkan bahwa aspek lain yang perlu ditingkatkan ialah sistem informasi kredit karena kini sistem tersebut baru mencakup pelaku usaha yang terdata dalam sistem perbankan.

Rabin menyampaikan bahwa berdasarkan data Kementerian Keuangan, UMKM berkontribusi terhadap 61 persen Produk Domestik Bruto (PDB) serta menyerap 117 juta pekerja di Indonesia, dengan mayoritas merupakan kaum perempuan.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian BUMN sebut penjaminan kredit UMKM dapat tarik investor
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024