Awas, tiga daerah bertatus siaga dampak cuaca ekstrem

id BNPB,Prakiraan Cuaca,Siaga Cuaca Ekstrem,cuaca jakarta

Awas, tiga daerah bertatus siaga dampak cuaca ekstrem

Pejalan kaki melintas menggunakan payung saat hujan intensitas deras mengguyur Kemang, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Senin (3/6/2025) (ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

Jakarta (ANTARA) - Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang, bahkan tiga daerah di antaranya ditetapkan berstatus siaga oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dalam laman resmi BMKG yang dikutip di Jakarta, Rabu, ke-14 daerah berstatus waspada itu meliputi; Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

Analisa cuaca BMKG diketahui Kalimantan Selatan berpotensi hujan lebat pada siang-sore hari; Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu dan Tanah Laut.

Hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada malam hari di wilayah Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong, Kotabaru, Tanah Bumbu, dan Tanah Laut.

Sulawesi Selatan, mayoritas berpotensi hujan ringan-sedang pada pagi – siang hari dengan suhu 20-33 celcus dan kelembapan 65-95 persen.

Kemudian, untuk Sulawesi Tenggara berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai guntur dan angin kencang pada pagi – dini hari hari di wilayah Konawe Utara, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, Kolaka Timur, Kolaka dan Kolaka Utara.

Peringatan dini waspada dampak hujan dengan intensitas sedang – deras juga diprakirakan melanda Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat, Maluku dan enam provinsi di Papua.

Sementara untuk wilayah DKI Jakarta sebagian besar cerah – cerah berawan pada pagi hingga dini hari, dengan kelembaban 60-100 persen pada malam hari, dan bersuhu 23-33 derajat celcius.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG terbitkan tiga daerah bertatus siaga dampak cuaca ekstrem
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024