Akibat penyelundupan ratusan juta benur, RI rugi besar

id Benih bening lobster, KKP, kementerian kelautan dan perikanan,Sakt wahyu trenggono, Trenggono, PSDKP, pelantikan pejabat

Akibat penyelundupan ratusan juta benur, RI rugi besar

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pejabat Fungsional Ahli Utama KKP, di Jakarta, Rabu (12/6/2024). ANTARA/HO-KKP

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, negara mengalami kerugian akibat ratusan juta bibit benih bening lobster (BBL) diselundupkan ke negara lain tiap tahun.

Trenggono pun menugaskan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono (Ipung) yang baru saja dilantik ini, untuk menindak secara tegas para penyelundup BBL itu.

“Saya sampaikan ke Pak Dirjen PSDKP jangan takut, selama ini untuk kepentingan negara, untuk kepentingan publik, dan kita tidak main-main di situ. Kalau penyelundupan ini bisa kita hentikan, kita bisa berbuat banyak untuk pembangunan sektor kelautan dan perikanan,” ujarnya saat melantik pejabat pimpinan tinggi madya KKP, di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, tak kurang dari 500 juta BBL setiap tahun diselundupkan ke negara lain, hal ini membuatnya gelisah, pasalnya negara tak mendapatkan apa pun dari kegiatan itu.

Persoalan penyelundupan BBL memang menjadi fokus KKP seiring dengan terbitnya Permen KP Nomor 7 Tahun 2024 sebagai dasar aturan dalam tata kelola lobster di Indonesia.

KKP juga telah membentuk tim PMO 724 untuk memastikan implementasi regulasi anyar tersebut berjalan maksimal, baik dari sisi penangkapan BBL, budi daya lobster, hingga sistem pengawasan pemanfaatan biota laut itu.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trenggono ungkap negara rugi akibat ratusan juta benur diselundupkan

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024