28 pelabuhan di Indonesia memberlakukan tiket online

id ASDP,28 pelabuhan

28 pelabuhan di Indonesia memberlakukan tiket online

Sejumlah kendaraan roda empat antre untuk masuk ke dalam kapal feri. ANTARA/HO-Humas ASDP

Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyebutkan sebanyak 28 pelabuhan penyeberangan kapal feri di seluruh Indonesia sudah menerapkan pembelian tiket melalui daring (online), guna mencegah praktik percaloan.

"ASDP semakin gencar dalam penerapan reservasi tiket online di cabang melalui aplikasi maupun website trip.ferizy.com. Saat ini terdapat 28 pelabuhan yang telah menerapkan pemesanan tiket online," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Shelvy merinci ke-28 pelabuhan tersebut yakni Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Lembar, Padangbai, Jepara, Karimun Jawa, Ujung, dan Pelabuhan Kamal.

Selanjutnya, Pelabuhan Kayangan, Pototano, Tanjung Kalian, Pagimana, Gorontalo, Galala, Hunimua, Waipirit, Namlea, Batulicin, Tanjung Serdang, Bajoe, dan Kolaka.

Shelvy menuturkan bahwa pihaknya aktif secara berkelanjutan melakukan sosialisasi pembelian tiket feri secara online via Ferizy.

Menurutnya, hal itu penting untuk dilakukan karena memberikan banyak manfaat bagi pengguna jasa antara lain lebih cepat dan dapat meminimalisir antrean di pelabuhan.

"Digitalisasi pembelian tiket penyeberangan feri ini merupakan bukti komitmen atas transformasi digital yang dilakukan ASDP dalam lima tahun terakhir untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna jasa," ujarnya.

Lebih lanjut, Shelvy mengatakan bahwa dalam memperkuat reservasi tiket secara daring, pihaknya merancang program Say No to Calo yang bertujuan melindungi pengguna jasa dari praktik percaloan.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ASDP sebut 28 pelabuhan di Indonesia terapkan tiket online
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024