Jakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meluncurkan program konversi 1.000 unit motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik secara gratis dalam rangka mengurangi emisi karbon.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, konversi sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik secara gratis, 1.000 unit bagi masyarakat Jabodetabek, dimulai,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam EV Conversion Forum 2024, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis.
Dadan mengatakan bahwa biaya untuk melakukan konversi sebanyak 1.000 unit motor secara gratis tersebut tidak sepenuhnya berasal dari pemerintah.
Dalam melaksanakan program ini, Kementerian ESDM merangkul mitra kerjanya, seperti pelaku usaha di bidang energi hingga sumber daya mineral, untuk turut berpartisipasi sebagai sponsor. Sedangkan, Kementerian ESDM memberi suntikan sebesar Rp10 juta per unit motor yang dikonversi.
Oleh karena itu, Dadan menyampaikan terima kasih kepada para pemangku kepentingan yang sudah terlibat dalam mendukung kelancaran program konversi tersebut.
“Dukungan dan komitmen semua telah memberikan kontribusi besar dalam misi pemerintah untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” kata Dadan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ESDM luncurkan program konversi 1.000 motor gratis untuk kurangi emisi
Berita Lainnya
Kemenperin bidik peningkatan ekspor sepeda motor
Rabu, 30 Oktober 2024 14:53 Wib
Ratusan motor kustom tampil dalam Kustomfest 2024
Minggu, 6 Oktober 2024 0:18 Wib
Astra bakal rilis 3 mobil listrik baru
Rabu, 18 September 2024 16:30 Wib
Organisasi profesi kedokteran di Indonesia harus jadi motor hapus perundungan
Rabu, 4 September 2024 10:48 Wib
Motor listrik menjadi "low hanging fruit" industri EV Indonesia
Jumat, 23 Agustus 2024 14:42 Wib
Rambah Italia, Vespa konversi elektrik bikinan Elders
Sabtu, 10 Agustus 2024 18:51 Wib
Jokowi bersepeda motor jajal sensasi kontur Jalan Tol IKN
Minggu, 28 Juli 2024 19:45 Wib
Toyota luncurkan T-OPT, harga ramah di kantong
Senin, 22 Juli 2024 4:32 Wib