Penambahan alat deteksi kanker di 16 RS ditargetkan tuntas 2027

id Kemenkes,Menkes Budi Sadikin,Menkes,Alat pendeteksi kanker,PET Scan

Penambahan alat deteksi kanker di 16 RS ditargetkan tuntas 2027

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan usai kegiatan Kick Off Radiofarmaka di Fasilitas Cyclotron Bio Farma di Bekasi, Jawa Barat, Senin (9/9/2024). (ANTARA/Rubby Jovan)

Bekasi (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan penambahan alat deteksi kanker atau Positron Emission Tomography (PET) Scan di 16 rumah sakit (RS) milik pemerintah tuntas pada tahun 2027.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan alat pendeteksi kanker secara dini tersebut akan disebar di RS Kemenkes yang mencakup seluruh pulau di Indonesia, sehingga masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan diagnosis penyakit kanker.
 

“Sampai tahun 2027 pemerintah menambah 18 PET Scan dari tiga unit saat ini menjadi 21 unit yang akan tersebar di 16 rumah sakit pemerintah di seluruh pulau di Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, Maluku, Papua, NTT, semua akan dilengkapi PET Scan,” kata Budi di Bekasi, Senin.

Budi menjelaskan alat PET Scan merupakan teknologi penting untuk mendeteksi kanker pada tahap awal dan menentukan lokasi penyebarannya.

Menurut dia, saat ini kanker merupakan penyebab kematian kedua di dunia, dengan 9,6 juta kematian per tahun. Sedangkan di Indonesia terdapat 136 kasus kanker per 100 ribu penduduk, yang menempatkan negara ini pada peringkat ke-8 di Asia Tenggara.
 

Dengan penambahan alat tersebut, kata dia, diharapkan menjadi bagian dari upaya untuk menurunkan angka kematian akibat penyakit kanker di Indonesia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes targetkan penambahan alat deteksi kanker di 16 RS tuntas 2027
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024