Trenton, Kanada (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly pada Selasa mengatakan pemerintahnya menangguhkan 30 izin penjualan senjata ke Israel dan membatalkan kontrak dengan perusahaan Amerika Serikat yang menjual amunisi buatan negara itu kepada militer Israel.
Joly menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengizinkan amunisi buatan Kanada – dalam kasus ini diproduksi oleh cabang Kanada dari General Dynamics yang berpusat di AS – untuk dijual atau dikirim ke negara lain untuk dijual kembali ke Israel.
Pengumuman ini merupakan berita baik bagi Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM), organisasi advokasi Muslim terbesar di Kanada.
“Menteri Joly menyampaikan pesan yang jelas dengan menyatakan bahwa kebijakan Kanada terkait larangan senjata untuk Israel tetap berlaku,” tulis NCCM di X. Ia mengisyaratkan secara gamblang bahwa pemerintah Kanada tidak mendukung celah hukum apa pun digunakan terkait dengan usulan penjualan bahan peledak baru-baru ini oleh General Dynamics.”
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu Joly tegaskan Kanada tidak menjual senjata kepada Israel
Berita Lainnya
Turki meminta DK PBB mencegah serangan lebih lanjut Israel terhadap UNIFIL
Senin, 14 Oktober 2024 12:33 Wib
PBB sebut serangan Israel terhadap UNIFIL 'dapat dianggap kejahatan perang'
Senin, 14 Oktober 2024 12:05 Wib
Iran sebut AS bahayakan pasukannya dengan mengirim mereka ke Israel
Senin, 14 Oktober 2024 2:06 Wib
Iran melarang bawa pager, walkie-talkie dalam penerbangan komersial
Minggu, 13 Oktober 2024 13:31 Wib
Embargo senjata terhadap Israel, solusi tunggal hentikan konflik Timteng
Sabtu, 12 Oktober 2024 13:35 Wib
Nikaragua putuskan hubungan diplomatik dengan Israel
Sabtu, 12 Oktober 2024 8:19 Wib
Sekjen PBB sampaikan solidaritas kepada RI menyusul serangan ke UNIFIL
Sabtu, 12 Oktober 2024 5:17 Wib
Menlu Retno: RI tidak gentar hadapi teror Israel di markas UNIFIL Lebanon
Jumat, 11 Oktober 2024 11:46 Wib