Beirut (ANTARA) - Otoritas Lebanon pada Kamis mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel ke seluruh negara itu telah mencapai 1.540 sejak Oktober 2023.
Unit Manajemen Risiko Bencana mengatakan dalam sebuah laporan bahwa jumlah korban luka mencapai 5.410 dan "jumlah pengungsi yang terdaftar di tempat penampungan yang disetujui meningkat menjadi 77.100 orang hingga Rabu sore (waktu setempat)."
Laporan itu menyebutkan bahwa tempat penampungan di fasilitas umum telah meningkat menjadi 565, termasuk sekolah umum, kompleks pendidikan, lembaga kejuruan dan pusat pertanian.
Mereka mencatat bahwa ribuan orang lainnya telah melakukan perjalanan melalui udara atau melintasi wilayah Lebanon ke Suriah, dan badan tersebut memperkirakan jumlah sebenarnya jauh melebihi jumlah resmi.
Pernyataan itu mengindikasikan bahwa selama dua hari terakhir, otoritas Keamanan Umum mencatat masuknya 15.600 warga Suriah dan 16.130 warga Lebanon ke wilayah Suriah.
Mengenai serangan Israel, laporan itu menyatakan bahwa sejak Senin, telah ada 7.034 serangan udara atau pengeboman, 248 bom fosfor dan 133 kejadian baku tembak.
Sumber: Anadolu-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lebanon nyatakan 1.540 orang dibunuh Israel sejak 8 Oktober
Berita Lainnya
Sekjen PBB sebut krisis Gaza adalah "mimpi buruk yang tak kunjung usai"
Rabu, 25 September 2024 5:38 Wib
Hizbulllah umumkan babak baru melawan Israel
Senin, 23 September 2024 9:53 Wib
Hizbullah sebut komandan selamat ledakan penyeranta karena pakai model lama
Jumat, 20 September 2024 9:17 Wib
Hizbullah sebut Israel akan 'bayar mahal' atas kejahatan mereka
Rabu, 18 September 2024 18:48 Wib
Hizbullah: Israel bertanggung jawab penuh atas ledakan di Lebanon
Rabu, 18 September 2024 12:14 Wib
9 orang tewas dan ribuan terluka dalam ledakan massal penyeranta di Lebanon
Rabu, 18 September 2024 8:53 Wib
Lagi, satu jurnalis tewas dalam serangan Israel di Gaza
Senin, 16 September 2024 8:17 Wib
PBB: Israel sudah lima kali serang sekolah UNRWA di Gaza
Kamis, 12 September 2024 8:56 Wib