Yogyakarta (ANTARA) - Pesta warga Ireda Fest 2025 kembali digelar di Jalan Ireda, Keparakan, Kota Yogyakarta, Sabtu (11/10). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-269 Kota Yogyakarta, yang mengusung semangat kebersamaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
Acara yang berlangsung meriah ini menampilkan berbagai pentas seni, pameran produk UMKM, hingga kuliner khas lokal. Warga antusias memenuhi sepanjang Jalan Ireda untuk menikmati hiburan musik, tari tradisional, serta bazar UMKM dari empat kampung di wilayah Keparakan.
Perwakilan panitia Arief Santoso menjelaskan bahwa Ireda Fest digagas sebagai ajang silaturahmi sekaligus promosi potensi ekonomi masyarakat.
“Awalnya memang untuk memperkenalkan produk-produk UMKM di wilayah sini. Sekitar 90 persen pesertanya pelaku UMKM lokal dari empat kampung di Keparakan,” ujarnya.
Ia menambahkan, tahun ini penyelenggaraan dibuat lebih menarik dengan konsep keunikan setiap stan kuliner.
“Setiap stan wajib menyajikan produk yang berbeda. Kalau sudah ada yang jual soto, stan lain tidak boleh menjual menu serupa. Jadi ragam kuliner yang ditampilkan benar-benar beragam dan menggugah selera,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat warga dalam menjaga tradisi gotong royong dan menggerakkan ekonomi lokal.
“Semangat gotong royong inilah yang harus kita uri-uri. Ini bener-bener Jogja banget. Jogja adalah gotong royong. Saya sangat senang dan sangat mendukung kegiatan seperti Ireda Fest ini,” ujar Wawan.
Wawan berharap kegiatan seperti Ireda Fest tidak berhenti di tahun ini, melainkan menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan profesional.
“Harapan kami, Ireda Fest jangan hanya berhenti di tahun ini, tapi bisa jadi agenda rutin. Ke depan bisa dikembangkan dengan konsep co-branding bersama perusahaan besar agar produk lokal punya nilai lebih tinggi,” tambahnya.
Dukungan juga datang dari tokoh masyarakat, Hariadi, yang turut hadir menikmati acara.
“Saya merasa termotivasi setelah menyaksikan penampilan dan karya seni di Ireda Fest ini. Panitianya sangat profesional, dan semoga acara seperti ini terus diselenggarakan secara rutin karena bisa jadi inspirasi bagi kreativitas warga,” ujar Hariadi.
Melalui gelaran Ireda Fest 2025, semangat guyub rukun dan gotong royong khas Yogyakarta kembali hidup, menjadikannya bukan sekadar pesta warga, tetapi simbol kebersamaan untuk merayakan 269 tahun berdirinya Kota Yogyakarta yang kreatif dan berdaya saing.
