Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel meminta tim asuhannya belajar dari kekalahan melawan Persita Tangerang pada laga Super League di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat.
Laman PSIM pada Jumat menyebutkan Van Gastel menjelaskan beberapa kesalahan individual pemainnya membuat PSIM takluk 0-4 kepada Persita.
Tapi pelatih berkebangsaan Belanda itu menyadari hal itu bagian dari sepak bola sehingga para pemain harus belajar dari itu.
"Sepak bola adalah permainan yang penuh dengan kesalahan. Jadi, selama karier setiap orang, semua orang pasti pernah membuat kesalahan," kata Van Gastel.
"Kesalahan adalah bagian dari permainan. Yang harus mereka pelajari adalah, setelah kesalahan, harus mencoba kembali ke dalam permainan," sambung dia.
PSIM kalah telak 0-4 akibat dua gol Rayco Rodriguez, dan masing-masing satu gol yang dibuat Eber Bessa dan Pablo Ganet.
Van Gastel menyatakan timnya tidak tampil sesuai harapan sehingga kesulitan mengimbangi Persita.
"Dari peluit pertama hingga peluit terakhir, saya rasa tim saya tidak tampil seperti yang mereka tunjukkan di pertandingan sebelumnya," kata Van Gastel. "Jika kami tidak belajar dari kesalahan kami, maka kami punya masalah."
