Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pemerintah telah bereaksi dan bergerak cepat dalam mengirimkan bantuan sejak awal bencana banjir bandang dan longsor terjadi di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
Saat menyampaikan sambutan pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena Jakarta, Jumat, Presiden Prabowo menaruh perhatian terhadap korban terdampak bencana alam, dan meminta doa agar korban diringankan dari penderitaannya.
"Pada saat sekarang, kita merasakan bahwa ada saudara-saudara kita yang mengalami duka, musibah akibat bencana alam yang terjadi di beberapa tempat di Nusantara kita ini, yang terakhir di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Tentunya kita berdoa agar mereka senantiasa dilindungi oleh Yang Mahakuasa, diringankan duka dan penderitaan mereka," kata Prabowo.
Presiden menjelaskan bahwa pemerintah telah mengirimkan bantuan kepada korban melalui jalur darat dan udara.
Namun demikian, kondisi lapangan terdampak bencana, kata Prabowo, sangat berat karena banyak akses yang terputus, sehingga menyebabkan helikopter dan pesawat sulit mendarat.
"Pemerintah bergerak cepat. Kita dari hari-hari pertama sudah bereaksi, sudah mengirim bantuan dan reaksi melalui jalur darat dan udara. Tetapi memang kondisinya sangat berat, banyak yang terputus, cuaca juga masih tidak memungkinkan, kadang-kadang juga helikopter dan pesawat kita sulit untuk mendarat," kata Presiden.
Pemerintah pun telah memberangkatkan tiga pesawat Hercules C-130 dan satu pesawat A-400 dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat pagi, untuk mengirimkan bantuan.
Presiden menjelaskan bantuan pada Jumat ini bukan kali pertama, dan bantuan juga akan terus dikirimkan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Bantuan yang dikirim pada Jumat pagi ini telah disesuaikan dengan kebutuhan utama yang diminta oleh masing-masing kepala daerah, antara lain tenda, perahu karet, genset listrik, alat komunikasi dan penguat sinyal, tim dokter dan obat-obatan serta berbagai makanan siap saji, selimut, dan kebutuhan lainnya. Telah dilakukan pula modifikasi cuaca untuk
"Tadi pagi kita telah berangkatkan tiga pesawat Hercules C-130 dan satu pesawat A-400 untuk kesekian kalinya. Kita kirim bantuan dan terus-menerus kebutuhan mereka di lapangan kita dukung," kata Prabowo.
Kepala Negara menambahkan bahwa bencana ini mengingatkan kita bahwa dunia penuh dengan tantangan, baik perubahan iklim, pemanasan global hingga kerusakan lingkungan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo sebut pemerintah telah gerak cepat sejak awal bencana terjadi
