Yogyakarta (ANTARA) - Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta memaparkan strategi dan capaian pembangunan zona integritas dalam rangkaian studi tiru Kanwil BPN Kalimantan Selatan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta Sri Martini di Yogyakarta, dalam keterangannya menyampaikan paparan mengenai pembangunan zona Integritas di lingkungan Kantah Kota Yogyakarta, yang sebelumnya telah berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil BPN DIY Sepyo Achanto dan turut dihadiri serta mendapat sambutan dari Kepala Kanwil BPN Kalimantan Selatan Abdul Azis.
Ia menguraikan strategi yang telah diterapkan, termasuk penguatan kualitas pelayanan publik, optimalisasi tata kelola internal, pemanfaatan teknologi informasi, serta penguatan mekanisme pengawasan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
"Predikat WBK adalah langkah penting, namun bukan garis finis. Pembangunan zona integritas adalah proses yang terus bergerak. Predikat WBK menjadi energi bagi kami untuk bekerja lebih transparan, lebih cepat, dan lebih melayani. Menuju WBBM, kami berkomitmen memperkuat inovasi, meningkatkan kedisiplinan, dan menjaga integritas sebagai budaya kerja sehari-hari,” ujarnya.
Dalam paparannya, ia juga menyampaikan langkah-langkah berkelanjutan menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), di antaranya peningkatan standar layanan, percepatan layanan berbasis digital, penguatan budaya pelayanan prima, serta mendorong keterlibatan aktif seluruh pegawai dalam menjaga integritas dan profesionalitas.
Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk bertukar pengalaman dan memperkuat komitmen antar-satuan kerja dalam mewujudkan layanan pertanahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta terus berupaya memberikan pelayanan terbaik sebagai kontribusi nyata terhadap agenda reformasi birokrasi nasional.
