30 peserta finalis Dimas-Diajeng Sleman 2014

Sleman (Antara Jogja) - Sebanyak 30 peserta atau 15 pasang dimas diajeng terpilih sebagai finalis dalam seleksi Dimas Diajeng Sleman 2014.

"30 peserta tersebut dipilih berdasarkan seleksi yang sangat ketat dan obyektif oleh dewan juri yang masing-masing berkompeten dibidangnya yang meliputi bidang pariwisata, kebudayaan, psikologi, karya tulis, unjuk bakat dan public speaking," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi, Senin,

Ke 30 finalis tersebut adalah untuk dimas Ade Dwi Saputra, Agus Salim, Arif Yudi Winarto, Dimitri Dairi, EkoSetiawan, Emanuel Nong Agathon, Endy Agustian, Fachriza Fauzi Aldino, Fajar Wijanarko, Muhamad Amri Zarkasih, Ricco Survival Yubaidi, Rico Ryano, Sapta Abimanyu, Susilo, Tri Nurvian, Tri Nurvian Fadilah.

Sedangkan untuk diajeng adalah Acintyaswasti Widaning, Akhla Sabila, Annisa Yunas, Aryanti Dyah Maharani, Dessiana Adityawati, Dorothea Gecella Putri Lestari, Galuh Santika Daniswara, Gestiena Novitasari, Kadenza Adistya Tamara, Kumala Maharani Totoatmojo, Nefertiti Yunizare, Nonica Tiara Cintya, Rizqi Anissa, Wulansari, Wurning Wandhedah Laras Sukma.

"Sebagai peserta cadangan adalah Angga Tri Agustianto, Nugroho Purnomosidi, Febrianto Adi Saputro untuk dimas dan RR. Ardhiana Patria Purnama Putri, Alfiana Desisavitri, Dadya Puspa Paramitha untuk diajeng," katanya.

Ia mengatakan, dewan juri untuk penentuan finalis Dimas Diajeng Sleman 2014 dipimpin Dr Ike Janita Dewi dengan anggota Ratna Sesotya Wedadjati S.Psi, M.Psi, Aji Wulantara SH, Dra Shavitri Nurmala Dewi MA, Eko Ferianto, S.Sn, Fachnia Dwi Zettira, SIP, Annisa Maya Pradipta.

"Para finalis akan menjalani pembekalan yang sangat intens yang berupa workshop dan briefing, pemotretan, table manner, bakti sosial, kunjungan media partner, outbound, presentasi dan famtrip serta wajib mengikuti program karantina selama empat hari," katanya.

Ayu mengatakan, pemilihan dimas diajeng Sleman ini merupakan upayan untuk mendidik generasi muda secara dini agar menjadi generasi yang memiliki kesadaran dan ketahanan budaya yagn tinggi.

"Ke depan dimas diajeng Sleman juga diharapkan dapat menjadi generasi yang mampu mengemban sebagai duta wisata dan budaya yang benar-benar dinamis, penuh semangat dan dedikasi terhadap kemajuan Kabupaten Sleman," katanya.

Sedangkan malam Grand Final akan dilangsungkan pada 16 Mei 2014 di Gedung Serba Guna UIN Yogyakarta.
(V001)