Polres Gunung Kidul jaga 107 gereja

id gereja

Polres Gunung Kidul jaga 107 gereja

ilustrasi (Foto Antara/Shinta)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menjaga 107 gereja saat perayaan Natal 2014 dalam Operasi Lilin Progo 2014.

Kabagops Polres Gunung Kidul Kompol Andreas Deddy Wijaya di Gunung Kidul, Kamis mengatakan untuk Operasi Lilin Progo pihaknya akan mengerahkan 673 personel yang terdiri dari personel kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishubkominfo dan ormas yang ikut membantu pengamanan.

"Kepolisian sendiri menerjunkan 230 personel, dan akan dilakukan penyisiran di sedikitnya lima gereja," kata Deddy.

Adapun gereja yang akan disisir yakni Santo Petrus Kanisius Baleharjo, Santo Yusuf Bandung, Playen, GKJ Wonosari, Santo Petrus Paulus Kelor dan GKJ Wiladeg. Penyisiran sendiri akan dilakukan sebelum perayaan dengan menggunakan metal detector.

"Ada lima gereja besar yang akan dilakukan penyisiran oleh tim Gegana Polda DIY," kata dia.

Sementara itu, untuk pengamanan jalur dan area keramaian libur Natal dan Tahun Baru 2015, pihaknya akan menyiapkan empat unit pos pengamanan (pospam). Pospam ini akan dibangun di wilayah Tanjakan Slumprit Patuk, Pasar Argosari, Pantai Baron dan Pantai Pulang Sawal.

"Kami berharap perayaan Natal dan tahun baru bisa berjalan dengan kondusif. Kami juga menyiagakan tim pengurai untuk mengatasi kemacetan," katanya.

Selain itu, pada malam pergantian tahun, kepolisian juga akan melakukan rekayasa lalu-lintas di jalur wisata pantai untuk mengantisipasi kemacetan panjang. Di Alun-alun Kota Wonosari akan ditutup untuk kendaraan.

"Sekitar alun-alun steril kendaraan. Pusat perayaan pergantian tahun dipusatkan di sana," katanya.

Sementara itu, Sekda Gunung Kidul Budi Martono mengatakan Pemkab Gunung Kidul akan melakukan penambahan sejumlah lampu penerangan jalan dan rambu untuk memperlancar jalur.

"Dengan melihat wisatawan yang selalu meningkat saat libur Natal dan tahun baru, kami akan menyiapkan berbagai sarana dan prasarana," kata Budi.

Ia mengatakan pihaknya sudah dua kali melakukan rapat koordinasi lintas sektoral untuk kelancaran libur Natal dan Akhir Tahun 2014.

"Hal ini untuk memberikan rasa aman, nyaman kepada umat yang merayakan Natal 2014 dan wisatawan untuk menikmati libur akhir tahun," kata dia.

KR-STR
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024