Yogyakarta rencanakan rotasi jabatan lima tahun

id jabatan

Yogyakarta rencanakan rotasi jabatan lima tahun

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti (Foto Istimewa)

Jogja (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta merencanakan rotasi untuk pejabat teras yang sudah lima tahun menduduki jabatannya sebagai upaya penyegaran organisasi.

"Rotasi ini merupakan hal yang biasa di lingkungan birokrasi, tidak perlu disikapi secara berlebihan," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, pejabat yang menjalani rotasi harus bisa beradaptasi di lingkungan baru dengan cepat dan menjalankan amanah yang diemban dengan rasa tanggung jawab guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Meskipun demikian, Haryadi masih enggan membeberkan sistem yang akan digunakan untuk pengisian pejabat teras di lingkungan pemerintah daerah tersebut karena pemerintah kota juga sedang melakukan kajian lelang jabatan untuk mengisi jabatan eselon II.

Saat ini, tidak ada jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yang tidak terisi. "Seluruhnya sudah terisi, meskipun pada tahun depan dimungkinkan ada pejabat yang memasuki masa pensiun," katanya.

Ia menyebut sistem lelang jabatan untuk pengisian jabatan eselon II atau setingkat kepala dinas tersebut ditujukan untuk mencari orang yang benar-benar berkualitas, bertanggung jawab dan objektif.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Yogyakarta Maryoto mengatakan, sistem lelang jabatan untuk mengisi jabatan eselon II sudah diatur melalui undang-undang dan sudah ada beberapa daerah yang melakukannya.

"Pelaksanaannya bisa tahun ini. Namun, seluruh jabatan sudah terisi sehingga baru dimungkinkan dilakukan tahun depan," katanya.

Secara umum, lanjut dia, lelang jabatan dapat diartikan sebagai seleksi terbuka pengisian pejabat dan hal tersebut sudah diatur oleh Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi. "Kami pun tentunya membutuhkan payung hukum sebagai dasar pelaksanaannya," katanya.

(E013)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024