Bengkel sofa Kulon Progo sibuk kerjakan pesanan

id sofa

Bengkel sofa Kulon Progo sibuk kerjakan pesanan

Ilustrasi (Foto Istimewa)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pekerja di Bengkel Sofa "Baskoro" di Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sibuk mengerjakan pesanan perbaikan sofa menjelang Lebaran 2015.

"Setiap menjelang Lebaran, pesanan perbaikan sofa meningkat 100 persen," kata pemilik usaha Bengkel Sofa `Baskoro` Sumarno di Kulon Progo, Selasa.

Ia mengatakan menjelang Lebaran merupakan momen yang ditunggu-tunggu, karena pekerjaan memperbaiki sofa meningkat signifikan. Dalam satu hari, setidaknya ada 1-4 tamu yang datang untuk memperbaiki sofa.

Menurut dia, masyarakat memperbaiki sofa mulai dari potong kayu, pasang karet ban, anyam rotan, jahit kain hingga pemasangan kain pada rangka yang sudah terbentuk.

"Pada hari biasa, seminggu cuma dapat dua atau tiga pesanan," katanya.

Ia mengatakan waktu yang dibutuhkan untuk menyulap sofa rusak menjadi seperti baru tidak terlalu lama, sekitar 2-5 hari bergantung tingkat kerusakannya. Sofa model sederhana bisa dikerjakan dengan cepat, namun yang lebih rumit terbungkus kain rapat tanpa terlihat kayunya, butuh waktu lebih lama.

"Kalau bahan baku tidak pernah ada kendala. Kayu, rotan dan kain didatangkan dari Kulon Progo juga Kota Yogya," katanya.

Untuk mendapatkan sofa yang nyaris seperti baru, tidak membuat konsumen Bengkel Sofa " Baskoro" merogoh kocek terlalu dalam. Pelanggan hanya diminta mengeluarkan uang Rp700 ribu hingga Rp3 juta paling mahal untuk perbaikan sofa. Ini lebih hemat bila dibandingkan dengan pembelian baru. "Menjelang Lebaran ini, saya tetap menetapkan tarif sama. Hanya saja, karyawan harus lembur supaya orderan bisa selesai tepat waktu," katanya.

Selama ini, kata dia, pelanggan Bengkel Sofa "Baskoro" datang dari berbagai daerah, mulai seputaran DIY hingga daerah sekitar seperti Purworejo, yakni rumah tangga maupun instansi. "Menjelang Lebaran, kami mengutamakan rumah tangga karena lebih mendesak," kata dia.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024